SUMBER, AYOCIREBON.COM — Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon (Disdik Kabupaten Cirebon) menolak memperbaiki atap ruang kelas SDN 2 Waledkota di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang ambruk.
Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto mengungkapkan, atap bangunan yang ambruk milik yayasan yang mengelola sebuah madrasah.
Bergantian dengan kegiatan madrasah, bangunan itulah yang digunakan pihak SDN 2 Waledkota untuk kegiatan belajar mengajar siswa.
"Itu bukan SD, itu Madrasah Diniyah (MD) yang dipakai oleh SD (SDN 2 Waledkota)," katanya.
Baca Juga: Atap Kelas SDN 2 Waledkota Cirebon Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar Bergantian
Penggunaan bangunan MD milik yayasan disebut Roni sebab SDN 2 Waledkota kekurangan ruang kelas dalam kegiatan belajar mengajar mereka.
Dia mengaku, telah mengetahui penggunaan kegiatan MD dan SDN 2 Waledkota secara bergantian.
"Karena kurang (ruang kelas SDN 2 Waledkota). Jadi kegiatan MD dilakukan sore hari, sedangkan pagi hari untuk kegiatan belajar mengajar siswa SDN 2 Waledkota," terangnya.
Meski disebutnya kekurangan ruang kelas, menurut Roni, kondisi itu sedianya linier dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak.
Karena itu, dia menyarankan pihak SDN 2 Waledkota untuk mengoptimalkan sisa ruang kelas yang ada.
Dia menunjuk siswa kelas 1 dan kelas 2 yang disarankan untuk membagi jam belajarnya menjadi 2 shift.
Baca Juga: 10 Restoran di Cirebon ini Mewah Alias Mepet Sawah, Benu Buloe hingga Luna Maya Pernah Makan DI SINI
"Jadi, kelas 1 belajar pukul 07.00 - 10.00 WIB. Nah, setelahnya ruangan bisa dipakai untuk siswa kelas 2," tuturnya.
Disinggung soal upaya memperbaiki ruang kelas yang atapnya ambruk, dia meyakinkan siap melaksanakan.