KAPETAKAN, AYOCIREBON.COM— Polisi akan menyelidiki penyebab tawuran Pilwu Cirebon di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin, 18 September 2023.
Selain dugaan saling ejek, Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Asep Hasbullah menyatakan, akan melengkapi proses penyelidikan dengan meminta keterangan para korban.
Dalam tawuran Pilwu Cirebon di Desa Kapetakan yang berlangsung Senin pagi tadi, 4 warga terluka.
Selain warga, kejadian itu pula membuat seorang anggota Dalmas Polres Cirebon Kota turut terluka.
Baca Juga: Guru SD di Kota Cirebon Diduga Lecehkan Anak Didik, Keluarga Tunggu Hasil Penyelidikan
Rerata korban terluka di bagian kepala akibat lemparan batu saat tawuran berlangsung.
Meski begitu, sejauh ini polisi belum menerima laporan resmi ihwal warga yang terluka.
"Saya baru mendapatkan informasi bahwa ada juga masyarakat yang terluka akibat lemparan (batu). Namun, secara resmi laporan belum ada," ungkap Asep, Senin siang.
Hanya, dia memastikan, penyelidikan akan dilakukan dengan melibatkan korban yang terluka.
"Kami tetap akan melakukan penyelidikan, mungkin dari siapa saja yang terkena luka," bebernya.
Baca Juga: Penembakan di Kantor MUI: Kaca Pecah, Satu Pria Berkemaja Kotak-kotak Diamankan, Dua Pegawai Terluka
Keempat korban sipil yang terluka sebelumnya ditangani di Puskesmas Kedaton. Mereka terdiri dari 3 korban luka berat dan seorang korban luka ringan.