Reses Persidangan I, Warga Kedung Krisik Argasunya Keluhkan Jalan Rusak

HARJAMUKTI,AYOCIREBON.COM — Anggota DPRD Kota Cirebon Een Rusmiyati SE gelar serap Reses di wilayah daerah pilihan 2 Kecamatan Harjamukti dalam masa persidangan I di Tahun 2023 di kediamannya di Desa Kedung Krisik, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Dalam reses tahun sebelumnya, masyarakat keluhkan jalan rusak pada jalan yang menjadi aktivitas masyarakat sehari-hari.

Tidak kunjung digubris, Politisi Partai Hanura itu memperbaiki jalan yang rusak menggunakan anggaran pribadinya.

Baca Juga: Hotman Paris Disemprot Hakim Gara-gara Ribut dengan Jaksa di Persidangan Irjen Teddy Minahasa: Sabar Sedikit

Begitu juga dengan keluhan masyarakat soal penerangan jalan di Desa Kedung Krisik, yang masih minim.

"Masyarakat minta bagi anaknya yang berprestasi agar diperhatikan, pemutihan sertifikat, masalah penerangan listik dan peserta BPJS Kesehatan," katanya, Senin 20 Maret 2023.

Kali ini, dia sangat menyoroti 5 titik jalan rusak di Blok Suker Duwur 270, Jalur Kedung Krisik Utara 230, Jalan Gotrok Masjid 100 meter, Jalan Kalilunyu 200 meter, dan Jalan Keandra 200 meter, yang ada di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

"Ada 5 titik itu pakai uang pribadi semua, saya berharap kepada pemerintah daerah saya sebagai anggota DPRD Kota Cirebon sudah melakukan yang terbaik, saya mohon tidak dilakukan pemangkasan atau refocusing, karena perbaikan jalannya bersifat sementara," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Video Arwah Brigadir J Datang di Persidangan, Beri Tanda ke Kuasa Hukum Lewat Kejadian Ini

Dari 5 titik jalan tersebut, diperkirakan kerusakan jalan mencapai 75 persen, dan 25 persen lainnya sudah dilakukan perbaikan sebagai upaya dirinya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Pemerintah Daerah tinggal meratakan saja, Kalau di pokir 2023 memang ada perbaikan jalan, jalan nya akan di hot mix. Hampir 75 persen belum ada perbaikan semua, saya harap secepatnya," ucapnya.

"Tingkat kerusakannya sangat parah ya, karena banyak sekali penjual gerobakan terbalik saat melintasi jalan yang rusak di Kelurahan Argasunya, apalagi tukang baso," tambahnya.

Dia memperkirakaan, untuk memperbaiki jalan rusak di Kelurahan Argasunya membutuhkan anggaran sekitar Rp2 Miliar.

Baca Juga: Orangtua hingga Kekasih, Ini Daftar 12 Anggota Keluarga Brigadir J yang Bersaksi di Persidangan Bharada E