LEMAHWUNGKUK,AYOCIREBON.COM — Tradisi Dlugdag, pukul bedug sebagai pertanda datangnya bulan suci ramadhan di wilayah Keraton Kesepuhan, Kota Cirebon.
Bukan hanya Keraton Kesepuhan, tradisi pukul bedug serentak dilakukan di 2 keraton lainnya yaitu Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan.
Pangeran Raja Muhammad Nusantara sebagai Patih Keraton Kesepuhan Cirebon menyampaikan tradisi pukul bedug menjadi tanda datangnya bulan suci ramadhan.
"Ada tradisi yang harus kita jaga, kita lestarikan namanya dlugdag untuk menyambut bulan suci ramadhan," katanya, Rabu 23 Maret 2023.
Bedug dipukul secara bergantian oleh keluarga Keraton Kasepuhan atau sebagai abdi dalem Keraton.
Baca Juga: Susunan Dzikir Setelah Sholat Witir dan Doa Usia Sholat Witir
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada 23 Maret 2023
"Pemukulan bedug yang usianya ratusan tahun masih dijalankan oleh keluarga Keraton Kesepuhan, saat dipukul mengikuti sholawat yang dibacakan di dalem hati," jelasnya.
Bedug yang dipukul memikiki nama Bedug Samogiri yang berada di halaman Langgar Alit Keraton Kasepuhan.
Penghulu Keraton Kasepuhan, Jumhur menambahkan, setiap pemukul bedug dibarengi dengan membaca sholawat.
"Di tabuh setelah ashar, dari dulu nya, kalau keputusan 1 Ramadhan mengikuti keputusan pemerintah pusat," tukasnya. ***
Artikel Terkait
Tradisi Dlugdag, Sambut Ramadan dengan Tabuh Beduk
Kenakan Masker, Sultan Sepuh Cirebon Semangat Pukul Bedug di Tradisi Dlugdag
Dlugdag, Tradisi Pukul Bedug Sambut Ramadan di Keraton Kasepuhan