10 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Kekinian di Cirebon saat Ramadhan 2023

AYOCIREBON.COM-- Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda yang artinya menunggu sore. Burit dalam bahasa Sunda artinya sore.

Saat bulan Suci Ramadhan, istilah ngabuburit paling pas digunakan dan susah dicari padanan kata kata lain yang singkat. Ngabuburit adalah menunggu waktu beruka puasa.

Di Cirebon ada sejumlah tempat yang bisa dijadikan untuk ngabuburit. Beberapa lokasi ini merupakan tempat ngabuburit warga Cirebon sejak dahulu dan kini makin kekinian dan populer meskipun ada sejumlah wilayah baru.

Berikut rekomendasi 10 tempat ngabuburit di Cirebon kekinian untuk menghabiskan waktu Ramadhan 2023

1. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid legendaris di Cirebon ini merupakan lokasi tempat ngabuburit paling hits sejak dulu.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa berada di komplek Keraton Kasepuhan. Masjid tua yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Cirebon ini akan selalu ramai dikunjungi baik itu oleh penduduk setempat ataupun wisatawan dari luar kota.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa, pembanguanan masjid ini dilakukan pada masa kepemimpinan Sunan Gunung Jati pada tahun 1498 Masehi.*

Masjid yang juga merupakan situs warisan budaya dan sejarah Cirebon ini cukup menarik untuk dikunjungi karena memiliki berkaitan dengan Wali Songo.

Di sini ada sejumlah jajanan dan makanan yang bsia kalian beli untuk bekal buka puasa. Selain itu, Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga dijadikan tempat berbagai kegiatan agama saat Ramadhan tiba.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Cirebon dan Sekitarnya Hari Ini, Senin 27 Maret 2023, Lengkap dengan Doa Buka Puasa

2. Alun alun Sangkala Buana

Lokasi favirot berikutnya untuk ngabuburit di Cirebon adalah Alun-alun Sangkala Buana. Alun-alun ini berada di area Keraton Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang selalu ramai dikunjungi warga.

Dari beberapa alun alun di Kota Cirebon, Alun alun Sangkala Buana tampak tidak pernah sepi pengunjung.

Balita hingga orang dewasa menikmati Alun alun Sangkala Buana yang diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.