KUNINGAN, AYOCIREBON.COM — Longsoran bukit Pasirjati, Kuningan mengancam dua desa di dua kecamatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Longsoran tersebut berasal dari tebing di bukit Pasirjati ketinggian 100 meter yang runtuh, material longsoran memenuhi lokasi dengan lebar 30 meter dan panjang 80 meter, pada Jumat 31 Maret 2022.
Kejadian tersebut viral di media sosial dari video yang direkam masyarakat sekitar, Kepala Pelaksana DPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan tinggi tebing dari bukit Pasirjati yang longsor sekitar 100 meter.
Dua desa yang terdampak longsoran ialah Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru dengan Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, dua desa tersebut dilewati aliran sungai Citamiang.
Baca Juga: Rapat Paripurna Internal, DPRD Kota Cirebon Sepakati Empat Usulan Raperda
"Kemarin Kuningan mengalami hujan yang cukup deras dan juga angin kencang dibeberapa wilayah, menyebabkan beberapa wilayah terdampak," katanya, Sabtu 01 April 2023.
Akibatnya, dua desa yang berada di bawah tebing bukit Pasirjati, Kuningan dihantui rasa khawatir terlebih warga di Dusun Kemis Kampung Walahar Desa Cipakem, Kecamatan Maleber.
"Posisi masyarakat yang berada di bawah di seberang sungai Citamiang, material longsoran menutupi aliran sungai Citamiang dua, yang mengalir di dua desa tersebut, dua desa tersebut terdapat sekitar 48 rumah dengan 64 KK dengan 1 musollah dan 1 pesantren terancam longsoran juga," jelasnya.
Material longsoran hampir mengenai pemukiman masyarakat, disampaikannya jarak material longsor hanya sekitar 15 meter sampai 5 meter.
"Kalau hujan deras atau aliran sungai cukup tinggi, bisa berpotensi menggenangi ataupun terjadinya banjir, penanganan sekarang kita kirim alat berat untuk mengevakuasi mengangkat material longsoran, juga merekayasa minimalnya potensi longsor dari titik mahkota longsor agar tidak membahayakan maysarakat," ujarnya.
"Bukit Pasir Jati yang terdampak longsor cukup viral video beredar, karena masyarakat sempat merekam dan ada kepanikan saat kejadian maupun pasca kejadian kebencanaan tersebut," tambahnya
Sementara di Blok Pasir Jati, ada 20 rumah 1 masjid terancam terisolir sebab jalan yang menjadi akses warga setempat berdekatan dengan titik longsoran.
"Masih terancam tidak bisa dilewati karena jalannya yang temasuk juga dekat dengan mahkota longsoran, tapi sampai saat ini jalan gang tersebut masih bisa dilewati mungkin perlu tindak lanjut agar tidak terjadi longsor susulan," tukasnya. ***
Artikel Terkait
PT KAI Daop 3 Cirebon Gencar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang
Translokal di Desa Seuseupan Tidak Terjamah Pemerintah Kabupaten Cirebon
Tingkatkan Kondusifitas Selama Ramadhan, Polresta Cirebon Gelar Patroli Macan Kumbang 852
Jadwal Imsak Hari Ini Kabupaten Cirebon, Sabtu 1 April 2023
Jadwal Imsak Hari Ini Kota Cirebon, Sabtu 1 April 2023
Jadwal Buka Puasa di Cirebon dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 1 April 2023, Lengkap dengan Doa Buka Puasa
Rapat Paripurna Internal, DPRD Kota Cirebon Sepakati Empat Usulan Raperda