KESAMBI,AYOCIREBON.COM — Tahukah kamu, seorang Bhante Thudong merupakan pemuka agama Budha yang terbiasa berjalan kaki ribuan kilometer, sebab Bhante Thudong sebutan untuk Bhante yang tinggal di hutan.
Bersama Bhante Wawan, asal Cirebon kebiasaan berjalan kaki ribuan kilometer ini dimulai dengan menyebrangi negara demi negara.
Indonesia menjadi negara ke 5 yang dipilih para Bhante untuk mengikuti Waisak di Borobudur, Jawa Tengah.
Setelah sebelumnya, 32 Banthe telah melalui Negara Thailand, Singapura, Malaysia, Laos dan Indonesia.
Baca Juga: Curahan Hati Natasha Rizky setelah Diceraikan Desta Mahendra, Singgung 'Karma' Masa Lalu
"Thudong itu bahasa Thailand yang artinya jalan, yang dilakukan oleh para bhikkhu kamatama atau bhikkhu hutan," katanya, Jumat 19 Mei 2023.
Kebiasaan tersebut, dilestarikan hingga kini oleh puluhan Bhante dengan tujuan mengenalkan kepada dunia secara umum keberadaan biksu hutan yang Kono dianggap telah punah.
"Mengulas dahulu, belum ada kendaraan hanya berjalan kaki, kita berusaha menjaga tradisi itu," ujarnya
Tidak berhenti sampai di Indonesia, Bhante Wawan bersama 7 Bhante lain akan melanjutkan perjalanan Negara Nepal dan India.
"Setelah ini, November 2023 saya bersama 7 Bhante akan ke Nepal setelah Nepal kita juga akan ke India, untuk melakukan Thudong," bebernya.
Dia menargetkan 2 bulan 8 hari untuk perjalanan Thudong di Indonesia, Candi Borobudur dipilih sebab terdapat sejarah Agama Budha.
"Saya ingin menunjukkan kepada teman-teman (Bhante) bahwa Indonesia memiliki Borobudur yang menjadi kebanggaan, seperti diketahui Borobudur memiliki sejarah Agama Budha," jelasnya. ***
Artikel Terkait
Dihadang Cuaca Panas di Indramayu dan Cirebon, Jumlah Bhante Thudong ke Candi Borobudur Berkurang
Toleran, Sambutan Warga Indramayu bagi Bhante Thudong ke Candi Borobudur Bikin Haru
Bak Artis, Biksu Thudong Kebanjiran Permintaan Foto Bareng
Ini Makna Mencuci Kaki Banthe yang Tengah Melaksanakan Thudong Menuju Borobudur