KESAMBI,AYOCIREBON.COM — Indonesia dapat penilaian plus plus dari Bhante Thudong asal Thailand, sebab toleransi yang sangat tinggi oleh masyarakat.
Diceritakan Bhante Wawan, saat puluhan Bhante menginjakkan kakinya pertama kali di pulau jawa, mereka mengaku kagum dengan kebaikan warga yang ditemui mereka selama perjalanan.
Dia juga sembari menujukkan jari jemari, Bhante Wawan menjulurkan jari kelingkingnya untuk menggambarkan toleransi dari negara-negara yang telah dilewati.
"Bhante Thudong asal Thailand mengaku kagum akan toleransi yang dimiliki Indonesia, kalau digambarkan toleransi di Thailand hanya sujung kuku kelingking," katanya, Jumat 19 Mei 2023.
Bhante Wawan menujukkan jari kelingkingkingnya, untuk menggambarkan berapa persen toleransi yang dirasakannya selama perjalanan di 5 negara.
Baca Juga: Ketua PWI Pusat Apresiasi HPN Jabar di Karawang, Tiga Negara Tampilkan Napak Jagad Tarumanegara
"Dia (Bhante Thailand) menyebut "nit noi" dengan menunjuk ujung kelingkingnya yang tidak terlalu panjang, artinya jika dibandingkan dengan ngera Thailand toleransi hanya seujung kuku kelingking," bebernya.
"Masuk Malaysia sampai Johor dia (Bhante Thailand) bilang tadinya paling bagus, dia tunjukkan satu jari kelingking. Lalu ketika masuk Jawa Barat dia tidak bisa memberikan 10 jari tangannya, justru memberikan juga 10 jari kakinya," imbuhnya.
Dua puluh jari yang diberikanya, sebagai gambaran toleransi yang sangat tinggi di Indonesia.
"Kita mulai Thudong jalan kaki menuju Bangkok, setelah covid kita akan lakukan perjalanan ke Indonesia. Sampai di Indonesia mereka (para Bhante) memberikan 20 jari sekaligus," tambahnya.
Diakuinya, selepas perjalanan dari DKI Jakarta para Bhante tidak henti-hentinya disambut hangat baik dari masyarakat yang ditemui selama perjalanan, maupun saat beristirahat di beberapa tempat.
"Daerah yang paling banyak penyambutan di Karawang, Bekasi, Cirebon, diluar Jakarta toleransi luar biasa. Masuk ke Indonesia melalui Batam, bertemu dengan binmas kita masuk ke Indonesia. Berbeda dengan negara lain, antusias masyarakat yang sangat baik sekali," ungkapnya.
Dari 32 Bhante yang melakukan Thudong dari berbagai negara, terdiri dari berbagai usia. Bhante termuda berusia 26 tahun dan tertua 68 tahun. "Paling tua 68 tahun paling muda 26 tahun dari Thailand semua," tukasnya. ***
Artikel Terkait
Dihadang Cuaca Panas di Indramayu dan Cirebon, Jumlah Bhante Thudong ke Candi Borobudur Berkurang
Toleran, Sambutan Warga Indramayu bagi Bhante Thudong ke Candi Borobudur Bikin Haru
Bak Artis, Biksu Thudong Kebanjiran Permintaan Foto Bareng
Ini Makna Mencuci Kaki Banthe yang Tengah Melaksanakan Thudong Menuju Borobudur
Makna Thudong Bagi 32 Bhante Menjelajah Dunia