AYOCIREBON.COM-- Salah satu desa bersejarah yang menyimpan banyak misteri di Cirebon adalah Desa Trusmi.
Desa Trusmi kini berada di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon dan terbagi menjadi dua wilayah yakni Desa Trusmi Kulon dan Desa Trusmi Wetan.
Dilansir dari Channel Youtube Wisata Religi yang dilihat pada Selasa 9 Mei 2023, Desa Trusmi didirikan pada abad ke-15.
Pendirinya biasa disebut dengan Buyut Trusmi. Namun, sejumlah literasi menyebutkan tidak ada jejak sejarah Buyut Trusmi.
Bahkan Buyut Trusmi disebutkan merupakan Pangeran Cakrabuana yang menyamar. Dalam penyamarannya, Pangeran Cakrabuana membangun Desa Trusmi sambil mengajarkan dan menyebarkan agama Islam di desa pertama yang ada di Cirebon tersebut
Desa kini merupakan desa wisata baik wisata religi maupun wisata belanja perdagangan batik.
Bahkan setiap tahun warga Desa Trusmi mengadakan tradisi Memayu Buyut Trusmi digelar setiap tahun menjadi adat istiadat yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dari mulai pemerintah, tokoh agama, pihak keraton dan masyarakat umum.
Pada Waktu Mbah kuwu Cirebon yang bernama Pangeran Cakrabuana hijrah dari Cirebon ke sebuah Daerah yang sekarang disebut Trusmi, mbah Kuwu Cirebon berganti pakaian memakai baju kyai yang tugasnya menyebarkan ajaran agama Islam. Hingga sekarang ia dikenal dengan nama Mbah Buyut Trusmi.
Mbah Buyut Trusmi adalah putra dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi yang datang ke Trusmi disamping menyebarkan agama Islam juga untuk memperbaiki lingkungan kehidupan masyarakat dengan mengajarkan cara bercocok tanam.
Pangeran Manggarajati (bung cikal) putra pertama Pangeran Carbon Girang, yang di tinggal mati ayahnya ketika Bung Cikal kecil. Kemudian Bung Cikal diangkat anak oleh Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan diasuh oleh Buyut Trusmi.
Kesaktian Bung Cikal sudah terlihat sejak masih kecil yang sakti mandraguna. Salah satu kebiasaan Bung Cikal adalah sering merusak tanaman yang ditanam oleh Mbah Buyut Trusmi.
Teguran dan Nasehat Mbah Buyut Trusmi selalu tidak di hiraukannya, namun yang mengherankan, setiap tanaman yang dirusak Bung Cikal tumbuh dan bersemi kembali sehingga lama kelamaan pedukuhan itu dinamakan TRUSMI yang berarti terus bersemi.
Pedukuhan Trusmi berubah menjadi sebuah Desa diperkirakan tahun 1925, bersamaan dengan terjadinya perang Diponegoro.
Artikel Terkait
Sejarah dan Asal Usul "Mudik" di Indonesia
MULUDAN CIREBON: Asal Usul Penamaan Desa Tuk di Kabupaten Cirebon
Asal Usul Perayaan Halloween Day yang Identik Lentera Labu Wajah Jack O'Lantern
Asal-usul Penamaan Rabiul Akhir, Didapat dari Peristiwa Alam Musim Semi
Asal-usul Jiraiya Bisa Jadi Sage Kodok dalam Anime Naruto, Ternyata Melalui Perjalanan Panjang
Asal-usul Hari Pahlawan 10 November Dimulai dari Pertempuran Surabaya 1945
Asal Usul Buah Zoan Mitos di Anime One Piece, Benarkah Berasal dari Lembah Dewa?
Asal Usul Hari Valentine, Benarkah Hanya untuk Agama Kristen? Ini Penjelasannya
Asal Usul Legenda Shio dalam Astrologi China
Khasiat Minyak Bintang Dayak, Asal-usul dan Kisah Sejarahnya yang Digunakan Ida Dayak dalam Pengobatan