Ini Desa Tertua di Cirebon Kini Jadi Sentra Batik, Misteri Asal-usul dan Sejarah Desa Trusmi

- Selasa, 23 Mei 2023 | 16:22 WIB
Kampung Batik Trusmi. Ini Desa Tertua di Cirebon Kini Jadi Sentra Batik, Misteri Asal-usul dan Sejarah Desa Trusmi (Wikipedia)
Kampung Batik Trusmi. Ini Desa Tertua di Cirebon Kini Jadi Sentra Batik, Misteri Asal-usul dan Sejarah Desa Trusmi (Wikipedia)


AYOCIREBON.COM-- Salah satu desa bersejarah yang menyimpan banyak misteri di Cirebon adalah Desa Trusmi.

Desa Trusmi kini berada di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon dan terbagi menjadi dua wilayah yakni Desa Trusmi Kulon dan Desa Trusmi Wetan.

Dilansir dari Channel Youtube Wisata Religi yang dilihat pada Selasa 9 Mei 2023, Desa Trusmi didirikan pada abad ke-15.

Pendirinya biasa disebut dengan Buyut Trusmi. Namun, sejumlah literasi menyebutkan tidak ada jejak sejarah Buyut Trusmi.

Bahkan Buyut Trusmi disebutkan merupakan Pangeran Cakrabuana yang menyamar. Dalam penyamarannya, Pangeran Cakrabuana membangun Desa Trusmi sambil mengajarkan dan menyebarkan agama Islam di desa pertama yang ada di Cirebon tersebut

Desa kini merupakan desa wisata baik wisata religi maupun wisata belanja perdagangan batik.

Bahkan setiap tahun warga Desa Trusmi mengadakan tradisi Memayu Buyut Trusmi digelar setiap tahun menjadi adat istiadat yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dari mulai pemerintah, tokoh agama, pihak keraton dan masyarakat umum.

Baca Juga: Makan Banyak Tapi Murah! Ini Daftar Restoran All You Can Eat Cirebon yang Wajib Dicoba, Harga Mulai Rp 99 Ribu


Pada Waktu Mbah kuwu Cirebon yang bernama Pangeran Cakrabuana hijrah dari Cirebon ke sebuah Daerah yang sekarang disebut Trusmi, mbah Kuwu Cirebon berganti pakaian memakai baju kyai yang tugasnya menyebarkan ajaran agama Islam. Hingga sekarang ia dikenal dengan nama Mbah Buyut Trusmi.

Mbah Buyut Trusmi adalah putra dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi yang datang ke Trusmi disamping menyebarkan agama Islam juga untuk memperbaiki lingkungan kehidupan masyarakat dengan mengajarkan cara bercocok tanam.


Pangeran Manggarajati (bung cikal) putra pertama Pangeran Carbon Girang, yang di tinggal mati ayahnya ketika Bung Cikal kecil. Kemudian Bung Cikal diangkat anak oleh Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan diasuh oleh Buyut Trusmi.

Kesaktian Bung Cikal sudah terlihat sejak masih kecil yang sakti mandraguna. Salah satu kebiasaan Bung Cikal adalah sering merusak tanaman yang ditanam oleh Mbah Buyut Trusmi.

Teguran dan Nasehat Mbah Buyut Trusmi selalu tidak di hiraukannya, namun yang mengherankan, setiap tanaman yang dirusak Bung Cikal tumbuh dan bersemi kembali sehingga lama kelamaan pedukuhan itu dinamakan TRUSMI yang berarti terus bersemi.

Pedukuhan Trusmi berubah menjadi sebuah Desa diperkirakan tahun 1925, bersamaan dengan terjadinya perang Diponegoro.

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini