Asal Usul 'Cirebon' dari Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari Karya Pangeran Aria Cirebon

AYOCIREBON.COM -- Setiap daerah pasti memiliki sebuah asal-usul atau sejarah, salah satunya adalah Cirebon. Kota dan kabupaten ini berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Cirebon memiliki letak geografis yang berbatasan dengan Indramayu di sebelah utara, Brebes (Jawa Tengah) di timur, Kuningan di sebelah selatan, dan Majalengka di barat.

Mengutip pada unggahan video di kanal Youtube BERBAGI TAHU, ternyata kata Cirebon memiliki sebuah asal-usul atau sejarah yang amat panjang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Sabtu 15 Januari 2022 serta Link Streaming Sinetron Dari Jendela SMP

asal-usul Cirebon tertulis pada manuskrip sejarah, yakni naskah Carita Purwaka Caruban Nagari.

Naskah itu ditulis pada tahun 1720 oleh Pangeran Aria Cirebon, seorang putra dari Sultan Kasepuhan yang pernah diangkat sebagai perantara para bupati Priangan dengan VOC antara tahun 1706-1723.

Dalam naskah tersebut juga tertulis asal mula kata Cirebon adalah "Sarumban" yang kemudian mengalami perubahan pengucapan menjadi "Caruban".

Kata Caruban sendiri memiliki arti campuran. Hal ini karena daerah Caruban menjadi tempat tinggal masyarakat dari banyak budaya yang di antaranya Sunda, Jawa, Arab, dan Cina.

Baca Juga: Doa Harian: Doa Masuk dan Keluar Rumah Lengkap Latin serta Terjemah

Kata Caruban tersebut terus mengalami perubahan mulai dari Carbon, Cerbon, hingga menjadi kata Cirebon.

Pada naskah juga disebutkan bahwa para Wali menyebut "Carbon" sebagai pusat jagat negeri yang dianggap terletak di tengah-tengah pulau Jawa.

Masyarakat setempat menyebutnya "Negeri Gede" yang kemudian pengucapannya berubah menjadi "Garage" dan berproses lagi menjadi "Grage".

Menurut P.S. Sulendraningrat, Penanggung Jawab sejarah Cirebon, munculnya istilah tersebut berkaitan dengan pembuatan terasi yang dilakukan oleh Pangeran Cakrabuana.

Baca Juga: SnapTik, Download Video TikTok Tanpa Watermark Tinggal Klik di Sini