Berawal dari situ, akibatnya, anak meniru hal yang tak selayaknya.
Untuk mencegah dampak buruk penggunaan ponsel, pihaknya sejauh ini telah memprogramkan pola pengasuhan anak (parenting) siswa tingkat PAUD hingga SMP.
"Parenting yang dilakukan yaitu dengan terapi agar anak tidak ketergantungan ponsel," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya pula mengedukasi siswa agar terhindar dari dampak buruk ponsel.
Sementara, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih dalam kesempatan yang sama meminta orang tua lebih mengawasi anak - anak saat menggunakan gadget.
"Meningkatnya angka kekerasan anak berawal dari gadget," cetusnya.
Selain mengawasi, Wakil Bupati Cirebon juga mengingatkan orang tua membatasi penggunaan gadget oleh anak.
Di sisi lain, komunikasi orang tua dan anak pun diimbaunya ditingkatkan demi kebaikan orang tua dan anak.***
Artikel Terkait
Mengenali 4 Jenis Pelecehan Seksual
Masih Tinggi, Kasus Kekerasan Seksual di Cirebon Mendominasi
Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Cirebon Meningkat sepanjang 2020, Hal Ini Paling Disoroti
Bukan Sekedar Kerling Biduan Tarling
Penyandang Difabel Rentan Jadi Korban Aksi Kekerasan Seksual
KPI akan Evaluasi Sistem Kepegawaian, Buntut Praktik Pelecehan Seksual dan Perundungan Pegawainya
Pulang dari Luar Negeri, Warga Kabupaten Cirebon Terpapar Omicron
Dari Pencuri Malam Tahun Baru 2022 sampai Penganiaya, 7 Tersangka Kejahatan di Kabupaten Cirebon Diamankan
4 Anak di Kabupaten Cirebon Diduga Korban Penelantaran, Dikunci di Dalam Rumah Tanpa Makanan
Banjir di Kabupaten Cirebon, Ribuan Orang Mengungsi