Ratusan Nakes di Kota Cirebon Positif, Pelayanan Kesehatan di RS Menurun

KEJAKSAN, AYOCIREBON,COM- Ratusan tenaga Kesehatan (nakes) di Kota Cirebon terkonfirmasi Covid 19. Akibatnya, pelayanan di sejumlah rumah sakit menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto mengungkapkan, paparan Covid 19 menimpa para nakes di rumah sakit maupun puskesmas se - Kota Cirebon.

Dia menyebutkan, setidaknya 127 nakes di RSD Gunung Jati dan 52 nakes di RS Ciremai terpapar Covid 19, dan 68 nakes di puskesmas.

"Di RSD Gunung Jati, 10 nakes yang positif terdiri dari dokter spesialis. Di puskesmas 68 positif, tapi 90% sudah sembuh," ungkapnya.

Lonjakan kasus Covid 19, menurutnya, dimungkinkan didongkrak varian Omicron.

"Ancaman Omicron masih tersebar di wilayah kota," ujarnya.

Dia mengemukakan, dari 100 kasus Covid 19 di Kota Cirebon, paparan Omicron mendominasi.

"Sebanyak 86% itu pasti Omicron dan 14% sisanya varian Delta," lanjutnya.

Ketua Harian Satgas Covid 19 Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengungkapkan, secara nasional lonjakan pasien rawat inap akibat Covid 19 disebabkan Omicron.

"Memang begitu (Omicron), pasien rawat inap meningkat," kata Agus Mulyadi yang juga Sekretaris Dearah Kota Cirebon (Sekda Kota Cirebon) ini.

Sejauh ini, sediktnya 771 kasus aktif di Kota Cirebon dengan pasien rawat inap mencapai 205 pasien.

"Dari 205 pasien itu, 119 pasien berasal daru luar wilayah Kota Cirebon," tuturnya.

Pihaknya meminta nakes tertib melakukan pendapatan kasus Covid 19 di Kota Cirebon.

Agus Mulyadi mengingatkan, pasien rawat inap hanyalah mereka yang mengalami gejala sedang hingga berat.