Alasan Bupati Cirebon Napak Tilas ke Keraton Kasepuhan Cirebon

- Rabu, 30 Maret 2022 | 14:44 WIB
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (depan) diikuti Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR Gumelar Suryadiningrat saat napak tilas di Keraton Kasepuhan Cirebon. (Dok. Keraton Kasepuhan Cirebon)
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (depan) diikuti Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR Gumelar Suryadiningrat saat napak tilas di Keraton Kasepuhan Cirebon. (Dok. Keraton Kasepuhan Cirebon)

LEMAHWUNGKUK, AYOCIREBON.COM- Bupati Cirebon, Imron Rosyadi melakukan napak tilas ke Keraton Kasepuhan Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 29 Maret 2022.

Di balik rangkaian peringatan HUT Kabupaten Cirebon, napak tilas yang dilakukan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi memiliki maksud lain.

Keraton Kasepuhan Cirebon dipilih sebagai salah satu tujuan napak tilas Bupati Cirebon, Imron Rosyadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon untuk mengingat sejarah awal berdirinya Kabupaten Cirebon.

Tahun ini, Kabupaten Cirebon merayakan hari jadinya yang ke 540.

Baca Juga: Muncul Sultan Baru di Cirebon, Keluarga Kasepuhan Diminta Tinggalkan Keraton

Dalam kesempatan itu, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR Gumelar Suryadiningrat dan Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK), RR Alexandra Wuryaningrat mendampingi Bupati Cirebon dan rombongan di bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan, sebelum kemudian menuju petilasan Keraton Dalem Agung Pakungwati.

Di dalam Paseban Dalem Agung Pakungwati, Bupati Cirebon dan rombonga mendengarkan pembacaab Babad Cirebon oleh sejarawan Cirebon, Mustaqim Asteja.

"Babad Cirebon yang bacakan merupakan cerita Kanjeng Gusti Sinuhun Gunung Jati yang menyampaikan maklumat, Caruban Nagari lepas dari pengaruh kekuasaan Prabu Siliwangi, penguasa Kerajaan Pakuan Pajajaran pada 12 Shafar 887 H atau 2 April 1482 M, yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon," terang Patih Sepuh, PR Gumelar Suryadingrat.

Bupati Cirebon dan rombongan lantas menuju lokasi utama petilasan Dalem Agung Pakungwati yang merupakan bangunan asli bekas keraton pertama di Cirebon.

Baca Juga: 5 Bulan Tak Terima Paringan, Pengurus BPTAGS Kini Dikabarkan Diberhentikan Sultan Sepuh XV

Imron Rosyadi menyempatkan berwudhu di Sumur Kejayaan dan menjalankan salat sunah Duha di pendopo petilasan Pangeran Cakrabuana.

Dalam kesempatan itu, Bupati Cirebon mengungkapkan alasan pelaksanaan napak tilas ke Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Kami sadar, Kabupaten Cirebon hadir berdiri tidak lepas dari adanya pendiri yaitu Syekh Syarief Hidayatullah dan Embah Kuwu Cirebon," ungkapnya.

Karenanya, napak tilas di Keraton Kasepuhan bertujuan mengenang sekaligus menghormati para pendiri Kabupaten Cirebon.

Halaman:

Editor: Erika Lia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Miris! Guru Ngaji Cabuli Belasan Anak di Cirebon

Senin, 20 Maret 2023 | 11:41 WIB