DICARI Warga yang Belum Vaksin, Booster Kota Cirebon Baru 18 Persen

AYOCIREBON.COM – Capaian vaksin booster COVID-19 di Kota Cirebon baru menyentuh 18 persen, berdasarkan data Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.

PEmerintah daerah terus mencari warga yang belum melakukan vaksinasi COVID-19, termasuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster untuk segera melakukan vaksinasi menyeluruh.

Dilansir dari cirebonkota.go.id, pemda terus menggenjot vaksinasi booster. Pemerintah juga meminta agar masyarakat tetap menerapkan prokes secara ketat sekalipun saat ini aktivitas perekonomian sudah mulai menggeliat.

Baca Juga: Jadi Syarat Mudik 2022, Capaian Vaksin Booster di Kota Cirebon Meningkat

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan capaian vaksin booster yang masih terbilang rendah di Kota Cirebon itu dipengaruhi beragam faktor, utamanaya masyarakat yang kurang antusias.

“Ada faktor yang menjadi kendala,” kata Agus, Rabu, 30 Maret 2022. Selain menyebut kurangnya antusiasme masyarakat terhadap vaksin booster sebagai salah satu faktor, pemicu lainnya ialah melandainya kasus positif dan penyebaran COVID-19.

Kendati demikian, dia berpendapat capaian vaksin booster 18 persen terbilang cukup baik bila dibandingkan dengan daerah lainnya.

Tapi, agus juga mengakui bahwa memang dibutuhkan akselerasi kembali untuk bisa mengejar target 100 persen vaksin booster di Kota Cirebon.

Dia mengatakan pemerintah kota sudah meminta camat untuk melakukan satu pengerahan dan mendirikan semacam sentra vaksinasi bekerja sama dengan puskesmas setempat.

Sentra-sentra vaksinasi baik yang dilakukan TNI maupun Polri juga terus disediakan di sejumlah titik.

Baca Juga: Soal Boneka Disangka Tuyul di Desa Buyut, Ini Kata MUI Kabupaten Cirebon

Tim terus bergerak untuk melakukan vaksinasi COVID-19 serta vaksin-vaksin lainnya seperti BCG, polio dan imunisasi untuk anak-anak.

Untuk itu, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk mendatangi puskesmas terdekat maupun sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksin dosis kedua maupun booster.

“Kalau vaksin dosis kedua kita sudah hampir 98 persen,” kata dia.