AYOCIREBON.COM -- Materi khutbah Jumat singkat, padat, dan jelas kali ini mengangkat tema seputar bulan Ramadhan.
Salah satu rukun pelaksanaan Sholat Jumat yaitu didahului dengan dua khutbah yang dilakukan sebelum sholat.
Perlu diketahui, khutbah Jumat memiliki dua bagian yakni khutbah pertama dan khutbah kedua yang dipisah dengan duduk.
Berikut ini materi khutbah Jumat singkat, padat, dan jelas bertajuk "Mari Sambut Ramadhan dengan Ilmu" mengutip dari laman NU Online.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh dan Artinya Lengkap Tulisan Latin
Khutbah I
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْاٰنَ
أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْاٰنِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ (البقرة: ١٨٣)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa.
Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan.
Hadirin rahimakumullah, Tidak lama lagi, kita akan memasuki gerbang Ramadhan 1443 H. Petang ini, setelah terbenamnya matahari, jika hilal berhasil dilihat, maka besok, hari Sabtu kita mulai berpuasa.
Sebaliknya, jika petang ini hilal tidak berhasil dilihat karena mendung, maka hitungan bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari, dan kita memulai puasa Ramadhan pada hari Ahad lusa.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Ibadah puasa memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh ibadah-ibadah yang lain. Di antaranya adalah seperti yang disabdakan oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ اٰدَمَ يُضَاعَفُ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلَّا الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Artikel Terkait
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Berbagi Makanan Dapat Pintu dan Ruang Khusus di Surga
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Islam dan Tradisi Lokal
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Persiapan Rohani Menjelang Ramadhan 1443 H
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Mengenal Sifat Wali Allah SWT
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: 6 Persiapan Diri Menyambut Ramadhan
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Ciri Orang Munafik dan Balasannya
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Sabar Menjalani Ibadah Ramadhan di Masa Pandemi
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: 6 Adab Berpuasa Menurut Imam al-Ghazali
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Puasa Ramadhan dan Pesan Tentang Kesederhanaan
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Keistimewaan Lima Huruf Ramadhan