Geger Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Dimintai Sumbangan Kantor Staf Presiden, Begini Tanggapannya

- Selasa, 5 April 2022 | 10:19 WIB
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis. (Ayocirebon.com/ Ayu Lestari)
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis. (Ayocirebon.com/ Ayu Lestari)

KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM- Geger soal proposal permintaan dana sumbangan dari Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis sebagai tujuan proposal itu memberikan tanggapan.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis tak menampik telah menerima proposal permintaan dana sumbangan dari Ali Mochtar Ngabalin beberapa waktu lalu.

"Iya, (saya) memang menerima surat tersebut sekitar 2 hari lalu. Tapi tidak saya hiraukan," katanya seusai mengikuti sholat tarawih berjamaah di Masjid Balai Kota Cirebon, Senin, 4 Maret 2022 malam.

Besaran sumbangan yang diminta dalam proposal tersebut Rp800 juta. Proposal itu juga dilengkapi tanda tangan dan stempel KSP.

"Saya sebagai kepala daerah tidak bodo - bodo teuing (tidak bodoh) untuk mempercayai hal - hal begitu," ujarnya.

Dalam proposal itu sendiri, dana sumbangan yang diminta disebut akan digunakan sebagai dana santunan bagi anak yatim.

Surat permohonan permintaan dana itu juga menjelaskan kondisi negara yang kekurangan dana untuk kegiatan bakti sosial.

Menurut Nashrudin Azis, proposal itu bodong. Dengan kata lain, dia meyakini praktik pencatutan nama Ali Mochtar Ngabalin di balik kemunculan proposal tersebut.

"Kami percaya kepada Negara tidak mungkin sampai seperti itu. Masak iya Negara melakukan hal - hal seperti itu," ungkapnya.

Wali Kota Cirebon pun mengaku merasa terhina mendapati adanya pihak - pihak tak bertanggung jawab yang melakukan hal. Dia merasa kepemimpinanya telah diremehkan.

"Kalau bahasa Cirebon ya yang ngirim ini menganggap kepemimpinan saya ini ce'e temen (singkatan cemen sekali atau kerdil, rendah, kecil)," bebernya.

Kendati demikian, Wali Kota Cirebon enggan memperpanjang persoalan ini dan menilai persoalan tersebut tak harus mendapat klarifikasi dari pihak manapun.

Sekalipun meyakini proposal itu mencatut nama Ali Mochtar Ngabalin, Wali Kota Cirebon meyakinkan hingga kini belum mengetahui pengirimnya.

"Saya yakin ini bukan perbuatan Ali Mochtar Ngabalin, sampai saat ini saya juga belum tahu siapa pengirimnya," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Erika Lia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Panji Kirab Pemilu 2024, Strategi KPU Edukasi Masyarakat

Sabtu, 23 September 2023 | 20:06 WIB

HUT Ke 78, PMI Kota Cirebon Bakal Bagikan Air Bersih

Rabu, 20 September 2023 | 15:29 WIB

Pilwu Cirebon Diwarnai Tawuran, 4 Orang Terluka

Senin, 18 September 2023 | 13:30 WIB