KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM- Pemkot Cirebon menggenjot upaya tracing (penelusuran) dan testing (pemeriksaan) di puskesmas untuk mengantisipasi risiko lonjakan kasus Covid 19 di Kota Cirebon seusai Idulfitri 2022.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengungkapkan, selama Pandemi Covid 19, masa liburan menjadi momen kritis khususnya di Kota Cirebon yang umumnya ditandai lonjakan kasus Covid 19.
Apalagi, Idulfitri 2022 diwarnai aktivitas mudik yang menguarkan euforia hingga menyebabkan kepadatan di mana - mana, termasuk Kota Cirebon.
Tak hanya warga Kota Cirebon yang mudik ke luar daerah, Kota Cirebon sendiri pun banyak menerima kunjungan warga luar daerah.
"Di dalam Kota Cirebon juga banyak pergerakan," tutur Agus Mulyadi, Senin, 9 Mei 2022.
Baca Juga: Tangis Haru Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Raya At-Taqwa
Dia mengingatkan, sampai kini, status Pandemi Covid 19 masih berlaku di Indonesia dan dunia.
"Status Pandemi Covid 19 belum dicabut pemerintah," tegasnya.

Dengan keseluruhan situasi itu, Pemkot Cirebon pun masih mewaspadai penyebaran Covid 19 seusai Idulfitri 2022.
Dalam hal ini, puskesmas masih disiagakan untuk melakukan tracing dan testing sebagai upaya menekan penyebara penyakit menular satu ini.
Masyarakat sendiri diimbau untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan terdekat lainnya bila merasa sakit atau merasakan gejala Covid 19.
Baca Juga: Pantau Pos Pengamanan Mudik, Wali Kota Cirebon Ingatkan Pemudik Utamakan Keselamatan
"Lakukan testing jika merasa sakit, setelah itu kami akan melakukan tracing. Puskesmas sudah mempersiapkan," cetusnya.
Artikel Terkait
Daging Ayam Tidak Halal Ditemukan di Kota Cirebon Jelang Lebaran 2022
Capaian Vaksinasi di Kota Cirebon Lampaui Target
Pemkot Cirebon Siapkan 5 Pos Kesehatan Gabungan, Ini Lokasinya
Mudik Gratis, Ratusan Warga Kota Cirebon Diantar ke Tempat Perantauan
Tanpa WFH, ASN Kota Cirebon Awali Hari Pertama Masuk Kerja dengan Apel Pagi
Usai Lebaran 2022, Harga Kepokmas Kota Cirebon Melungsur Turun
Sejarah Soto, Produk Akulturasi Budaya Indonesia dan Cina