PN Kota Cirebon Tolak Pra Peradilan ASN Kota Cirebon Tersangka Korupsi Penjualan Besi Mesin Pompa Air Limbah

KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM— Pengadilan Negeri Kota Cirebon (PN Kota Cirebon) menolak pengajuan pra peradilan salah satu tersangka korupsi besi mesin pompa air limbah.

Pengajuan pra peradilan dilayangkan seorang tersangka berinsial LT yang merupakan ASN Kota Cirebon.

LT merupakan Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Cirebon (BPKPD Kota Cirebon).

Dia menjadi seorang dari 2 ASN Kota Cirebon yang dijadikan tersangka korupsi besi mesin pompa air limbah oleh Kejaksaan Negeri Kota Cirebon (Kejari Kota Cirebon).

Kejari Kota Cirebon sendiri total menetapkan 4 tersangka dalam kasus itu.

Baca Juga: 2 ASN Kota Cirebon Dicokok Kejaksaan, Diduga Terlibat Korupsi Besi Mesin Pompa Air Limbah

Melalui persidangan pra peradilan yang digelar Selasa, 24 Mei 2022, hakim tunggal Hapsari Retno membacakan putusan perkara pra peradilan atas gugatan LT sebagai pemohon melawan PN Kota Cirebon sebagai termohon.

"Permohonan pra peradilan ditolak seluruhnya," kata Hapsari Retno.

Hakim berpendapat, penetapan LT sebagai tersangka bukan pelanggaran HAM dan sah menurut hukum.

"Menyatakan penetapan tersangka LT oleh penyidik Kejaksaan Kota Cirebon sah menurut hukum," tambah hakim.

Persidangan berjalan selama 30 menit dan tanpa pembelaan dari kuasa hukum LT.

LT sebelumnya ditahan pada 11 Mei 2022.

Kepala Kejari Kota Cirebon, Umaryadi menjelaskan, ke - 4 orang itu ditetapkan tersangka sejak 7 April 2022.

Baca Juga: Pompa Air Riol Ade Irma Suryani Jadi Benda Cagar Budaya, Ini Kegunaannya di Masa Lampau