Usai Markasnya Digrebek, Geng Motor GBR Cirebon Timur Bubarkan Diri

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 18:02 WIB
Ilustrasi. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi. (Pixabay/geralt)

BABAKAN, AYOCIREBON.COM— Upaya Polresta Cirebon menekan kejahatan berandalan bermotor yang menyebabkan korban meninggal dunia, membuahkan hasil.

Satu dari beberapa kelompok pemuda, yang menyebut dirinya termasuk dalam geng motor bernama Grab on Road atau GBR membubarkan diri.

Sebelumnya GBR yang bermarkas di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sempat digrebek jajaran Polresta Cirebon.

Ketua Korwil GBR, Sodik Gunawan mengakui, aktivitasnya selama ini mengganggu ketertiban masyarakat, khususnya di Wilayah Kabupaten Cirebon bagian Timur.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan aktivitas dan perbuatan yang kami lakukan selama ini. Saat ini, kami sudah insyaf dan tidak terlibat lagi dalam kelompok geng motor," katanya, Jumat, 27 Mei 2022 sore.

Geng Motor GBR Cirebon Timur yang memiliki puluhan anggota resmi membubarkan diri dengan menggunting bendera dan kaos bertuliskan GBR.

Kegiatan pembacaan deklarasi pembubaran tersebut berlangsung di teras Balai Desa Karangwangun dan disaksikan masyarakat.

"Ini kesepakatan dari kami sendiri untuk membubarkan diri. Kami berjanji bahwa semua yang mengikuti deklarasi pembubaran hari ini tidak lagi terlibat sebagai anggota geng motor," janjinya.

Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh upaya kepolisian untuk menindak tegas dan membubarkan geng motor, yang aktivitasnya meresahkan serta merugikan masyarakat.***

Editor: Erika Lia

Tags

Artikel Terkait

Terkini