Eks Intel KGB Pembelot Sebut Putin Sakit Kanker dan Punya Sisa Waktu 3 Tahun, Rusia Bantah

AYOCIREBON.COM - Presiden Rusia Putin">Vladimir Putin disebut mengalami sakit kanker dan punya sisa waktu hidup cuma 3 tahun lagi, berdasarkan informasi dari eks intel Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) yang diketahui membelot, Boris Karpichkov.

Presiden Rusia Putin">Vladimir Putin belum lama ini divonis menderita kanker. Bahkan dokter memvonis bahwa waktu hidupnya tinggal 3 tahun.

Dilansir dari suara.com, kabar Putin mengidap kanker ini berasal dari mata-mata Rusia yang tidak dikenal kepada pembelot FSB Boris Karpichkov.

Kabar itu juga mengatakan bahwa Putin kehilangan penglihatannya dan menderita sakit kepala.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Tewaskan 1.611 Sipil, Konflik Suriah Bunuh 350.200 Jiwa

"Kami diberitahu bahwa dia menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV, dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan," kata perwira Rusia itu kepada Sunday Mirror.

Ditambahkan mata-mata itu, anggota badan Putin "sekarang juga gemetar tak terkendali". Rekaman yang beredar sebelumnya dari awal tahun ini tampak menunjukkan tangan Putin gemetar, sementara dia juga tampak memegang meja untuk dukungan selama siaran pertemuan pada bulan April.

Kekhawatiran akan kesehatan Putin meningkat setelah mantan pejabat intelijen Inggris Christopher Steele mengatakan pemimpin Rusia itu meninggalkan pertemuan untuk perawatan medis.

Diklaim bahwa Putin belum mampu mengendalikan amarahnya dan sering mengalami “ledakan kemarahan yang tidak terkendali”

Baca Juga: Putin Kutip Piagam PBB saat Deklarasi Perang Rusia-Ukraina