DPRD Kota Cirebon Dorong Optimalisasi Potensi Wisata Sejarah dan Budaya Cirebon

- Selasa, 14 Juni 2022 | 17:50 WIB
Gedung Balai Kota Cirebon sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Cirebon. (Ayocirebon.com/Erika Lia L)
Gedung Balai Kota Cirebon sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Cirebon. (Ayocirebon.com/Erika Lia L)

KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM– Komisi III DPRD Kota Cirebon mendorong Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon.

Salah satu upaya untuk itu dengan menjadikan kekayaan sejarah serta budaya sebagai daya tarik.

Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie SE saat rapat kerja membahas program kerja Disbudpar Kota Cirebon, Selasa, 14 Juni 2022, di ruang Serbaguna 1 gedung DPRD Kota Cirebon.

Menurutnya, sebagai salah satu kota tertua di Jawa Barat, Kota Cirebon memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, berupa keberadaan bangunan cagar budaya dengan nilai historis nan tinggi.

"Kawasan kota tua di Semarang itu luar biasa. Suasananya seperti di Eropa karena bangunan cagar budayanya dipelihara dan ditata dengan benar. Cirebon sebenarnya ada dan bisa dijadikan seperti itu," ungkap Andi.

Baca Juga: 6 Sekolah Bersejarah di Kota Cirebon, Ada Taman Kanak-kanak hingga Tempat Istirahat Biksu

Menurut Andi, bangunan cagar budaya bisa menjadi aset untuk menarik minat wisatawan domestik sekaligus menjadi identitas penting bagi pariwisata Kota Cirebon.

Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie SE (paling kiri) saat rapat kerja membahas program kerja Disbudpar Kota Cirebon.
Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie SE (paling kiri) saat rapat kerja membahas program kerja Disbudpar Kota Cirebon. (Dok. Humas DPRD Kota Cirebon)

Karena itu, dia meminta bangunan bersejarah ini dipelihara dan dijaga, serta tidak membiarkannya atau bahkan hilang.

"Saya mendorong dari dulu harus ada anggaran khusus untuk cagar budaya, karena belum tentu pemilik cagar budaya bisa merawatnya. Itu menjadi tanggung jawab pemerintah," katanya.

Selain cagar budaya yang harus dipelihara, poin penting lain bagi Disbudpar Kota Cirebon adalah membuat kalender even tetap.

Dengan begitu diharapkan wisatawan mengetahui agenda pariwisata dan kebudayaan di Kota Cirebon.

Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi III, dr Tresnawaty SpB menyampaikan, meski Kota Cirebon hanya terdiri dari 5 kecamatan, potensi kebudayaan dan pariwisatanya tinggi.

"Potensi-potensi ini harus dikembangkan dan dijadikan sumber pendapatan daerah," kemukanya.

Halaman:

Editor: Erika Lia

Tags

Artikel Terkait

Terkini