HARJAMUKTI, AYOCIREBON.COM- Puluhan ekor sapi di Kota Cirebon terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon (DKPPP Kota Cirebon) makin memperketat sterilisasi, salah satunya menutup (lockdown) Balai Pengembangan Ternak Potong Kota Cirebon (BPTP Kota Cirebon).
Penutupan BPTP Kota Cirebon diyakinkan otoritas setempat berlangsung sementara waktu.
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Ir. Yati Rohayati menyebutkan, setidaknya 63 ekor sapi di Kota Cirebon terinfeksi PMK.
"Pertambahan hari ini 6 ekor. Jarak kandang ternak ke balai kami hanya sekitar 100 meter, maka kami harus waspada," katanya, Senin, 20 Juni 2022.
Baca Juga: Dihantui PMK, Pengawasan Hewan Ternak di Kota Cirebon Ditingkatkan Jelang Iduladha 2022
Dari keseluruhan sapi yang terinfeksi PMK, sebanyak 53 ekor masih dalam pengobatan hingga pemberian vitamin, termasuk obat cacing.
Sementara, 2 ekor harus dipotong paksa dan seekor sapi lainnya mati.
"Ada 7 ekor sapi sudah sembuh," ujarnya.
Artikel Terkait
Sempat Masuk Bursa Bakal Capres Nasdem, Ridwan Kamil Tergeser 3 Nama ini
5 Kriteria agar BSU 2022 Langsung Cair!
Hari ini, Simak Cara Cek Pengumuman PPDB 2022 Jenjang SMA Sederajat di Cirebon dan sekitarnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat, Pasien Positif di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah
Menantikan Keseruan Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race, Ajang Balapan Dan Riding Experience Pecinta bLU cRU
Chord Lagu Lawas dan Lirik Aku Masih Seperti yang Dulu - Tak Ingin Sendiri Cover Felix
Jadwal Acara TV Trans TV Hari Ini, Selasa 21 Juni 2022 dan Link Streaming Biskop Trans TV