KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM — Forum LPM se-Kota Cirebon menyayangkan pemangkasan anggaran musyarawah pembangunan kelurahan atau Musbangkel 2022/2023.
Penolakan tersebut disepakati oleh Forum LPM dan Paguyuban RW Kelurahan Kota Cirebon.
Ketua Forum LPM se-Kota Cirebon, Ari Setiawan, menyampaikan apabila pemangkasan dilakukan setiap tahun, maka pembangunan RW disetiap kelurahan tidak maksimal.
"Sedikit merevisi anggaran, sebesar Rp168 juta ini artinya setiap RW hanya mendapat Rp24 juta yang semula Rp30 juta," katanya, Kamis 11 Agustus 2022.
Baca Juga: VIDEO Rekaman CCTV Ferdy Sambo Terbaru di TKP Kasus Brigadir J Rumah Duren Tiga
Dikatakannya, anggaran tersebut digunakan untuk sejumlah program yang sudah berjalan pada masing-masing kelurahan.
"Dari anggaran tersebut, kami gunakan untuk memberikan pelatihan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Melalui pelatihan yang tersebut diharapkan mampu membekali masyarakat meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan Kota Cirebon ramah wisatawan.
"Kita adakan pelatihan tour guide supaya masyarakat lebih siap menerima tamu atau kunjungan dari wisatawan," bebernya.
Artikel Terkait
Cirebon Expo Dinodai Dugaan Pelecehan Seksual Anak
Harga Cabai ini Masih Tinggi di Pasar Jagasatru Cirebon
Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Rabu 10 Agustus 2022 serta Link Streaming Sinetron Buku Harian Seorang Istri
Goa Sunyaragi Cirebon Dipelototi Kejati Jatim, Buntut Perkara Korupsi Kredit Macet Bank Jatim
Terseret Perkara Korupsi Kredit Macet Bank Jatim, BPTAGS : Kami Tidak Tahu
Diperiksa Kejati Jatim, Kantor Pengelola Goa Sunyaragi Dikosongkan
Sempat Viral, Inikah Akhir Pernikahan Kakek Sondani dan Fia Berlanti yang Terpaut 44 Tahun ?
BRT Trans Cirebon Dinilai Minim Peminat, DPRD Kota Cirebon Dorong Evaluasi hingga Subsidi
Kronologi Perkara Korupsi Kredit Macet Bank Jatim Cabang Jember yang Seret Goa Sunyaragi Cirebon
Kolaborasi dengan Bank Sumut, BNI Usung Orange Synergy