Kualitas Udara Kota Cirebon Membaik, Sektor Industri Sumbang Emisi Terbesar

KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM— Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon (DLH Kota Cirebon) mencatat, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kota Cirebon pada Semester 1 / 2022 meningkat Semester 2/ 2021.

Pada Semester 1 / 2022, kualitas udara Kota Cirebon tercatat 73% atau berada di level sedang.

Kepala Bidang Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Cirebon, Sujana melalui Bidang Subdkordinasi, Minkhatul Mauala menjelaskan, kondisi lingkungan di Kota Cirebon mendekati indikator bagus.

"Untuk IKLH Tahun 2022 Semester 1 hasil ujinya mencapai 73%, meningkat dari Tahun 2021 Semester 2 yang hanya 71%," katanya, Jumat, 9 September 2022.

Pengujian IKLH dilakukan rutin dalam enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun.

"Total 12 titik pengujian, dilakukan kurun waktu enam bulan atau dua kali dalam setahun," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Siapkan Rp3 Miliar untuk BLT Subsidi BBM

Pengujian IKLH berdasarkan beberapa unsur lingkungan hidup, antara lain Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Air.

"Dari hasil uji sempel air dan udara, didapatlah hasil angka IKLH. Proses uji lab dilakukan langsung Kementerian Lingkungan Hidup," bebernya.

Ke - 12 titik uji sempel mewakili empat lokasi dalam satu daerah, misalnya di Kota Cirebon pengambilan sampel di daerah perbukitan dan pesisir laut.

"Kemarin sudah dilakukan uji sempel air di Sumur Kondang, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti. Hari ini sempel air dari Muara Pantai Kejawanan," jelasnya.

Untuk uji sempel udara, tiga lokasi dipilih, masing - masing mewakili sektor industri, perkantoran, dan angkutan umum.

"Di sektor industri, dari pantauan kami penyumbang emisi terbanyak dari PT Arida, Indonesia Power, Japfa Comfeed, dan Suritani," ulasnya.

Baca Juga: Benarkah Ratu Elizabeth II Keturunan Rasulullah SAW? Ternyata Ratu Inggris Punya Hubungan Spesial dengan Islam