Buya Yahya: Dosa Zina Jangan Diumbar! Boleh Bohong dan Segera Tobat Sebelum Dilaknat!

AYOCIREBON.COM - Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon berpesan agar dosa zina jangan diumbar.

Orang yang pernah melakukan maksiat dosa zina, harus segera bertobat bila tak mau dilaknat!

Dalam tayangan Buya Yahya Menjawab: Kapankah Kita Diperbolehkan Bohong Kepada Manusia (Ringkasan Riyadush Sholihin), ulama asal Cirebon tersebut menguraikan beberapa kondisi mengenai kapan seorang muslim boleh berbohong.

Baca Juga: Buya Yahya Beberkan Dahsyatnya Rahasia Bacaan Istighfar yang Bertuah untuk Buka Pintu Rezeki

Dalam sejumlah perihal dan kondisi, Islam mengatur ada kebohongan-kebohongan yang diperbolehkan.

Bohong yang boleh ini berlaku bagi orang yang melakukan kemaksiatan kepada Allah, bukan melakukan dosa kepada sesama manusia.

"Siapa dia? Orang yang melakukan kemaksiatan kepada Allah, " katanya dalam Buya Yahya Menjawab.

Baca Juga: Tak Perlu Capek Usaha Supaya Banyak Harta dan Rezeki, Buya Yahya Bongkar Wasiat Imam al Ghazali

Kebohongan terhadap sesama dilakukan untuk menutupi aib maksiat dari manusia lainnya.

Pasalnya, bila dosa tindakan maksiat tersebut diberitahu kepada manusia lainnya, dikhawatirkan malah akan mendatangkan mudharat bagi dirinya sendiri maupun mencemarkan nama baik keluarganya.

Sejumlah dosa yang terkategori sebagai aib pribadi yang boleh ditutupi termasuk di antaranya adalah zina, mabuk-mabukan, dan judi 303.

Baca Juga: Bolehkah Oral Seks dalam Islam? Buya Yahya Berikan Jawaban dalam Kondisi Haid atau Tidak

"Misalnya orang yang pernah terjerumus dalam zina, minum minuman keras, berjudi, itu dosa dengan Allah," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menuturkan, kalau ada yang terpeleset dalam zina, maka ia tidak perlu berkata jujur kepada sesama manusia