LEMAHWUNGKUK,AYOCIREBON.COM — Keraton Kasepuhan tidak lagi mengizinkan para pedagang dadakan yang berjualan, saat perayaan Maulid Nabi atau yang sering disebut dengan Pasar Muludan.
Hal tersebut disampaikan Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) RR Alexsandra Wurianingrat, lantaran Alun-alun Sangkalabuana telah tertata rapih.
"Pedagang sudah kami informasikan bahwa tidak ada pasar dadakan di Keraton Kasepuhan saat muludan," katanya, Selasa(20/9/2022).
Langkah tersebut dipilih, untuk menjaga kondisi Alun-alun Sangkalabuana yang sudah direvitalisasi.
"Alun-alun sudah bagus, jangan sampai rusak dan estetika sebagai tempat ruang berinteraksi masyarakat hilang," ujarnya.
Pihaknya khawatir, ruang publik ini rusak dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan hingga memberitahu para pedagang terkait kebijakan tersebut.
"Ya kami sudah informasikan bahwa tidak ada pasar dadakan saat muludan," tuturnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Cirebon terkait hal tersebut. Pemkot Cirebon menyerahkan sepenuhnya kepada BPKK sebagai lembaga yang mengelola Keraton Kasepuhan.
"Sudah berkoordinasi. Pemkot justru menyerahkan sepenuhnya ke kami," tutur dia.
Untuk tradisi di Keraton Kasepuhan saat muludan, alexsandra memastikan tetap berlangsung seperti biasa. Pembedanya hanya tamu undangan yang diizinkan menyaksikan masuk.
"Tamu undangan yang diizinkan masuk. Nanti ada tanda khusus," ujarnya. ***