5 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah

- Rabu, 28 September 2022 | 11:04 WIB
5 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah (Pixabay/matponjot)
5 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah (Pixabay/matponjot)

AYOCIREBON.COM - Inilah 5 amalan sunnah yang bisa dilakukan saat meperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijiriah. 

Maulid Nabi Muhammad atau Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad ﷺ, yang perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah di Indonesia. 

Di Indonesia pada tahun ini, Maulid Nabi akan jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2022 nanti dan hal ini disambut penuh suka cita oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

Dalam rangka memperingati hal tersebut, ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim.

 Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 Gratis Cocok Diunggah ke Medsos

amalan sunnah ini merupakan bukti rasa kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. 

Berikut ini 5 amalan sunnah yang bisa umat muslim lakukan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah: 

1. Puasa Sunnah 

Ada beberapa puasa sunnah yang dapat dilakukan oleh umat muslim dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah ini, salah satunya ialah puasa Senin - Kamis. 

Diriwayatkan dari Abu Qatadah al-Anshari RA, Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa pada Senin, lantas beliau menjawab: “ Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku ”, (HR. Muslim).

 Baca Juga: 15 Kartu Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijirah, Keren Namun Penuh Makna

Selain itu, ada puasa yang sangat disukai oleh Allah SWT yaitu puasa Daud. 

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, Rasulullah bersabda, “ Puasa yang lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah, ialah salat Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari ”. (HR Bukhari Muslim). 

2. Bersholawat 

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini