AYOCIREBON.COM – Kepolisian Republik Indonesia akan mengusut terkait penggunaan gas air mata digunakan untuk membubarkan kericuhan di Stadion Kanjuhuran usai laga Arema vs Persebaya yang menyebabkan 125 orang meninggal.
Dilansir dari republika.co.id Polisi Listyo Sigit Prabowo di Stadion Kanjuruhan, Ahad (2/10/2022), mengatakan pendalaman itu dilakukan pada penerapan protap dan tahapan yang telah dilakukan tim pengamanan yang bertugas saat pelaksanaan pertandingan.
"Tim tentunya akan mendalami terkait prosedur dan tahapan-tahapan yang dilakukan satgas atau tim pengamanan yang melakukan tugas saat pelaksanaan pertandingan," kata Kapolri.
Pendalaman itu dilakukan pada penerapan prosedur tetap (protap) dan tahapan yang telah dilakukan tim pengamanan yang bertugas saat pelaksanaan pertandingan, termasuk upaya penyelamatan para pemain dari para supporter.
Listyo menjelaskan mendapat informasi bahwa aparat kepolisian melakukan upaya penyelamatan terhadap pemain, baik dari Arema maupun persebaya saat kejadian berlangsung.
Informasi ini akan menjadi poin yang akan didalami dan menjadi bagian dari proses investigasi.
Baca Juga: Profil dan Sejarah Stadion Kanjuruhan yang Menjadi Saksi Bisu Tragedi Tewasnya 125 Orang
"Semuanya akan kita dalami, ini menjadi satu bagian yang akan kita investigasi secara tuntas baik dari penyelenggara, pengamanan, dan pihak-pihak yang memang perlu kita lakukan pemeriksaan," ujar Listyo.
Ia juga mengatakan proses investigasi tersebut untuk memberikan gambaran jelas terkait peristiwa yang menelan 125 korban jiwa. Termasuk siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian.
Artikel Terkait
Update Kericuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan: 127 Orang Meninggal, Ratusan Luka-luka
Imbas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Indonesia Terancam Sanksi Berat FIFA, Bagaimana Nasib Piala Dunia U20 2023?
87 Daftar Nama Korban Meninggal yang Teridentifikasi Insiden di Stadion Kanjuruhan Malang
Ini Bahaya Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Terutama bagi Anak dan Perempuan
Tragedi Kanjuruhan Malang : Barcelona hingga Bayern Munich Kecam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Kronologi Tragedi Kanjuruhan Malang dari Korban Selamat : Aparat vs Supporter
Aremania Nilai Tragedi Kanjuruhan Sebagai Pembantaian Massal, Harus ada yang Jadi tersangka!
MUI Soroti Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Malang
Valentino Jebret Putuskan Hengkang dari Program BRI Liga 1 2022/2023 Usai Pecahnya Tragedi Kanjuruhan Malang
Profil dan Sejarah Stadion Kanjuruhan yang Menjadi Saksi Bisu Tragedi Tewasnya 125 Orang