Tingkatkan PAD Kota Cirebon, DPRD Kota Cirebon Dorong Penyaluran BBM Bersubsidi di TPI Kejawanan

Dia meyakinkan, pelunasan tunggakan retribusi menjadi jalan peningkatan pendapatan asli daerah Kota Cirebon (PAD Kota Cirebon).

Tahun ini, PAD Kota Cirebon ditarget sesar Rp1,1 miliar dari aktivitas perikanan di TPI Kejawanan.

"Nilai itu sebenarnya turun dari tahun lalu yang bisa memenuhi target Rp1,3 miliar," beber Karso.

Untuk memastikan kuota BBM bersubsidi dari Pertamina, Komisi II DPRD Kota Cirebon bakal mendatangi kantor Pertamina perwakilan Cirebon pekan ini.

Selain Karso, anggota Komisi II lain yang hadir dalam rapat kerja itu masing - masing HP Yuliarso BAE, Ir H Watid Sahriar MBA, dan dr Doddy Ariyanto MM.

Kepala Bidang Perikanan DKPPP Kota Cirebon, Yudi Lukmanan Hakim menyebut, BBM bersubsidi yang diterima setiap pemilik kapal berbeda.

Penerimaan BBM bersubsidi tergantung besaran kapal atau Gross Tonnage (GT). Namun, maksimal 30 GT.

Baca Juga: Fasilitas Pantai Kejawanan Ditambah, Pengunjung Dibatasi Hanya 1000 per Hari

"Di atas 30 GT tidak dapat subsidi," cetus Yudi.

Dalam kesempatan itu, dia membeberkan, beberapa pemilik kapal belum melunasi retribusi.

Pengurus Koperasi Konsumsi Bina Keluarga, Subagja memastikan, bila penyaluran BBM bersubsidi berjalan, pihaknya akan menagih retribusi kepada para pemilik kapal sesuai aturan.

"Berdasarkan data, hingga September 2022 baru ada 262 kapal yang bongkar muat di TPI Kejawanan dengan nilai retribusi yang tercapai Rp547 juta atau sekitar 46% dari target retribusi tahun 2022," paparnya.***