Bocoran Preman Pensiun 6 Tamat, Episode 38 Terakhir Malam Ini, Seperti Ini Endingnya

AYOCIREBON.COM-- Preman Pensiun 6 episode 38 diperkirakan merupakan episode terakhir. Sang Sutradara Aris Nugraha mengkonfirmasi bahwa Preman Pensiun 6 malam ini akan tamat

"Bang Edi Bankgrut, PP6 berakhir," tulis aris Nugraha dalam postingannya, Selasa 11 Oktober 2022

Cerita Preman Pensiun 6 hari ini episode 38 akan semakin seru karena sudah mendekati akhir-akhir episode.

Di Preman Pensiun 6 hari ini Episode 38 yang akan tayang di RCTI malam ini pukul 19.00 wib akan menceritakan geng Roy dan kawan-kawan yang balas dendam terhadap tukang parkir yang sudah merebut lahan parkir mereka.

Dari cuplikan yang dibagikan oleh RCTI, Roy dan teman geng motornya berkumpul di sebuah taman dan merencanakan merebut dua titik lahan parkir yang sebelumnya dikuasai oleh mereka.

Pada Preman Pensiun Episode 38 hari ini, Roy bersama Komandan Agus dan Yayat kemudian menyerang lahan parkiran

Baca Juga: Link Streaming Preman Pensiun 6 Episode 38: Parkiran Kembali Diambil Alih, Cecep dan Kang Murad Turun Tangan

Cecep ajak Jalan-jalan Kang Murad. Link Streaming Preman pensiun 6 Episode 38

Lalu Agus, Yayat dan berkumpul bersama Roy dan tiga teman lainnya untuk menyerang titik pertama lahan parkir yang dijaga Aos.

Di titik pertama, Aos berhasil disingkirkan oleh Roy dan kawan-kawan. Menuju titik dua, Roy yang merupakan pacar anak Kang Mus, Safira, kesulitan mengalahkan tukang parkir karena ada Iwan Tyson.

Cecep yang mendapat laporan lahan parkir di ambil alih kemudian menghubungi Ujang dan Murad untuk jalan-jalan sekaligus salam olahraga jika diperlukan.

Roy tak bertahan lama menguasai lahan parkir karena kembali didepan oleh Cecep, Kang Ujang, dan Kang Murad.

Pada Preman Pensiun Episode 38 hari ini 11 Oktober 2022 juga akan diceritakan mengenai Bang Edi yang meminta setoran tambahan untuk tim marketing Feny. Bang Edi meminta Agus agar menambah pemasukannya.

Baca Juga: Profil Handi Setiana Pemeran Yayat Preman Pensiun 6, Wakil Komandan Parkiran

Namun, Agus menjelaskan jika pemasukan berkurang karena lahan parkir tidak berhasil dikuasai. Bang Edi kemudian dilaporkan bangkrut karena kesulitan memperoleh tambahan pemasukan dari bisnis memungut uang di lahan parkir, terminal, dan PKL.