MULUDAN CIREBON: Asal Usul Penamaan Desa Tuk di Kabupaten Cirebon

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 18:10 WIB
Suasana memandikan kayu perbatang Pangeran Mancur Jaya. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)
Suasana memandikan kayu perbatang Pangeran Mancur Jaya. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)

 

KEDAWUNG,AYOCIREBON.COM —  Begini sejarah atau asal muasal penamaan Muludan Tuk, di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. 

Juru pelihara sekaligus juru kunci situs Balong Keramat, Raden Supraja, menceritakan kisah awal mula dinamai dengan julukan Muludan Tuk. 

"Awalnya kayu perbatang ditemukan oleh Pangeran Mancur pukul sembilan tanggal 19 Rabiul Awal, rupanya kayu tersebut merupakan bekas tempat duduk Raden Walangsungsang ketika bertapa," katanya, Minggu 16 Oktober 2022. 

Kemudian, Pangeran Mancur memberitahuan penemuannya tersebut kepada pihak keraton. Oleh pihak keraton, Pangeran Mancur diperintah untuk mencari sumber air. 

"Saat itu, Pangeran Mancur diperintahkan untuk mencari sumber air oleh keraton, di wilayah Cirebon yag sedang terjadi kekeringan," jelasnya. 

Baca Juga: Jalan Santai Golkar di Cirebon Dihadiri Ribuan Orang

Terkait penamaan Tuk, kata Raden Supraja kayu perbatang digunakan Pangeran Mancur untuk mencari sumber air, dan ketika dihentakan ke tanah akan mengeluarkan bunyi "tuk" yang kemudian muncullah air dari sela-sela tanah.  

"Benturan kayu menimbulkan bunyi "tuk" sehingga desa tersebut kemudian dinamakan desa tuk," paparnya. 

Percikan air dari balong keramat yang dipakai untuk memandikan kayu tersebut, dipercaya dapat memberikan aura yang tertutup dan membuang kesialan. Sehingga ratusan orang berebut air keramat tersebut, tak terkecuali anak-anak kecil.

Setelah dimandikan dan dikafani, buyut kayu perbatang Pangeran Mancur Jaya, selanjutnya diletakan kembali ke dalam balong, setelah melalui suatu prosesi yang diawali dengan arak-arakan panjang jimat pada pukul 19.00 WIB.  ***

 

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

HUT Ke 78, PMI Kota Cirebon Bakal Bagikan Air Bersih

Rabu, 20 September 2023 | 15:29 WIB

Pilwu Cirebon Diwarnai Tawuran, 4 Orang Terluka

Senin, 18 September 2023 | 13:30 WIB