Puskesmas di Kota Cirebon Kehabisan Vaksin Covid 19

KESAMBI, AYOCIREBON.COM- Sejumlah puskesmas di Kota Cirebon kehabisan vaksin Covid 19.

Informasi kehabisan vaksin Covid 19 antara lain disampaikan Puskesmas Kesambi, Puskesmas Majasem, maupun Puskesmas Perumnas Utara melalui akun Instagram masing - masing.

Kondisi itu diindikasi terjadi di puskesmas lain se-Kota Cirebon, mengingat selama beberapa waktu terakhir tiada informasi jadwal vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat.

"Selamat Pagi,
Salam Sehat Kita Kesambi
Untuk menjawab pertanyaan baik melalui DM maupun Comment mengenai Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kesambi, kami informasikan bahwa Pelayanan Vaksinasi Covid-19 belum dapat dilaksanakan karena ketersediaan/stok vaksin yang kosong.
Apabila ketersediaan/stok vaksin sudah tersedia kembali kami akan infokan Jadwal Pelayanan Vaksinasi Covid-19 melalui flyer yang akan kami update di instagram feeds kami.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih ????????????," demikian bunyi unggahan Puskesmas Kesambi mengenai kekosongan vaksin Covid 19 pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: Indikasi Gangguan Ginjal Akut, Apotek dan Toko Obat di Kota Cirebon Diimbau Tak Resepkan Obat Sirup

Pun begitu dengan Puskesmas Majasem yang mengunggah pemberitahuan kekosongan vaksin Covid 19 melalui Insta Story setidaknya 21 jam lalu, "Pelayanan vaksinasi di UPT Puskesmas Majasem untuk minggu ini ditiadakan dikarenakan ketiadaan stok vaksin.".

Sementara, Puskesmas Perumnas Utara sekitar 2 jam lalu mengunggah,"Mohon maaf, untuk sementara waktu, pelayanan vaksinasi Covid 19 di UPT Puskesmas Perumbas Utara belum bisa dilaksanakan seperti jadwal yang tertera (Senin & Kamis) dikarenakan ketersediaan vaksin yang belum ada. Jadwal pelaksanaan vaksin akan diinfokan lebih lanjut, terima kasih.".

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon (Dinkes Kota Cirebon) ihwal ketersediaan vaksin Covid 19.

Otoritas setempat mendata, total sasaran vaksinasi Covid 19 di Kota Cirebon mencapai 293.385 orang yang meliputi tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, lansia, masyarakat umum, remaja, hingga anak - anak.