Kasus TBC di Kota Cirebon Masih Tinggi, Penderita Diingatkan Patuh Minum Obat

KESAMBI, AYOCIREBON.COM— Angka kasus penyakit tuberkulosis atau TBC masih tinggi, termasuk di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Angka kasus TBC di Indonesia berada di urutan ketiga sedunia, setelah Cina dan India.

Di Kota Cirebon, kasus TBC bukanlah kasus yang baru terjadi, melainkan sudah sejak puluhan tahun silam.

"Sebelum saya lahir, TBC di Kota Cirebon sudah merebak. Angkanya mungkin naik turun, saya belum bisa memastikan berapa banyak, namun yang jelas cukup tinggi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Toat Makruf, Senin, 24 Oktober 2022.

TBC sendiri disebabkan virus Tuberkulosis, di mana tak hanya menyerang paru-paru, melainkan pula seluruh tubuh.

Meski tak bisa menyebut angka pasti penderita TBC di Kota Cirebon, Toat menyebut, pengobatan terbanyak yang dilakukan di daerah berjuluk Kota Udang ini rerata penderita TBC Paru.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftar Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar Negeri Bagi Siswa SMA/SMK

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Toat Makruf. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)

Dia menjelaskan, penularan TBC yang tergolong mudah menjadi penyebab utama kasus TBC di Kota Cirebon tinggi.

"Siapa saja yang bisa terpapar, mulai anak kecil hingga orang dewasa," ujarnya.

Dia mengingatkan, virus TBC mudah tersebar melalui droplet dan mampu menginfeksi organ luar maupun dalam tubuh.

"Orang dengan komorbid (penyakit penyerta) kondisinya akan semakin berat ketika terkena TBC. Seperti penderita diabetes, pengguna psikotropika, dan penyakit berat lain akan dengan mudah terinfeksi orang yang terkena TBC," tuturnya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 47 Kapan Ditutup ? Berikut Prediksinya

Bakteri pembawa virus TBC dapat hidup cukup lama pada media yang disinggahinya.