Temuan Limbah Medis di Aliran Sungai Cipager Babakan, Kabupaten Cirebon, Merupakan Limbah B3 Berbahaya

- Minggu, 20 November 2022 | 10:20 WIB
Tim Inafis Polresta Cirebon saat mentsterilkan lokasi temuan limbah medis B3. ( (Ayocirebon.com / Ayu Lestari))
Tim Inafis Polresta Cirebon saat mentsterilkan lokasi temuan limbah medis B3. ( (Ayocirebon.com / Ayu Lestari))

SUMBER,AYOCIREBON.COM — Setelah video viral penemuan limbah medis di bantaran aliran kali Cipager, Kelurahan Babakan, Kabupaten Cirebon.

Tim Inafis Polresta Cirebon, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Lurah Babakan, dan Puskesmas Sumber, lakukan pendalaman di lokasi penemuan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengolahan Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Cirebon Yuyu Jayudin, membenarkan terkait temuan limbah medis atau limbah B3 yang tergolong berbahaya.

"Ada pemancing yang melihat awalnya, lalu penduduk sekitar curiga oleh seseorang yang membuang sesuatu, tapi tidak menduga kalau yang dibuang adalah limbah medis," katanya, Minggu 20 November 2022.

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Episode 14 Sore Ini, 20 November 2022: Syifa Menangis, Alina Minta Dafri Lakukan Ini

Dijelaskannya, limbah medis yang ditemukan di bantaran aliran kali Cipager berupa selang infus, jarum suntik dan botol obat.

"Jenisnya ada jarum suntik, botol bekas obat, dan selang infus, jumlahnya setelah kita amankan ada 3 karung kecil," ujarnya.

Penemuan limbah medis tersebut, oleh pihaknya diamankan ke Polresta Cirebon untuk kemudian dilakukan pendalaman.

"Kita akan koordinasi, sebelum nantinya di musnahkan oleh pihak ke 3 yang berizin," ungkapnya.

Pihaknya juga berencana akan menelusuri temuan limbah medis yang berbahaya itu, di aliran sungai Cipager.

"Kita akan ditelusuri, karena ini sudah diselidiki oleh kepolisian," ucapnya.

Baca Juga: Hina Ibu Negara Iriana Jokowi Seperti Tukang Jamu, Akun Ini Tiba-tiba 'Lenyap' dari Twitter

Dilihat dari jumlah temuan, dan jenis obat yang digunakan Yuyu memperkirakan limbah medis berasal dari puskesmas atau dokter praktek.

"Melihat jumlahnya lumayan banyak, mungkin paling tinggi puskesmas, kalau rumah sakit perhari lebih dari segitu, dugaan sementara puskesmas, bidan praktek atau dokter praktek," ulasnya.

Halaman:

Editor: Lita Andari Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Miris! Guru Ngaji Cabuli Belasan Anak di Cirebon

Senin, 20 Maret 2023 | 11:41 WIB