Cara Menghitung UMK 2023 Naik 10 Persen, UMR Cirebon Berapa?

AYOCIREBON.COM -- cara menghitung UMK 2023 maupun UMP 2023 setelah resmi ditetapkan naik maksimal 10 persen.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mewakili Pemerintah Republik Indonesia resmi menetapkan kenaikan upah minimun tahun 2023.

Kenaikan upah minimun tersebut termasuk untuk upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kabupaten dan kota (UMK) resmi naik maksimal 10 persen.

Baca Juga: Segini Gaji UMR Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan Usai UMK 2023 Naik 10 Persen

Aturan kenaikan UMK 2023 ini tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Pemenaker kenaikan UMK 2023 tersebut ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Rabu 16 November 2022.

Lantas, bagaimana cara menghitung UMK 2023 dan UMP 2023? Berapa upah minimun untuk Kabupaten/Kota Cirebon?

Kenaikan UMK dan UMP akan berlaku pada 1 Januari 2023. Sementara itu, penetapan dan pengumuman UMP mundur dari yang awalnya 21 November 2022 menjadi paling lambat 28 November 2022.

Baca Juga: FIFA World Cup 2022: 2,95 Juta Tiket ludes Terjual

Sedangkan, penetapan UMK yang sebelumnya direncanakan akan diumumkan paling lambat 26 November 2022 diperpanjang menjadi paling lambat 7 Desember 2022.

cara menghitung UMK 2023

Untuk menghitung perkiraan besaran UMK 2023 di seluruh wilayah Jawa Barat dapat dengan total UMK dikali 10 lalu dibagi 100.

Contoh:

Baca Juga: Kalender 2023 PDF Berikut Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama