KAPETAKAN, AYOCIREBON.COM - Bayi perempuan tanpa identitas yang ditemukan di pinggir Sungai Sriganala, Desa Pegagan Kidul, Kabupaten Cirebon sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal.
Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, AKP Didi Setiyadi, menjelaskan kondisi bayi tidak stabil sejak ditemukan.
"Yang menemukan bilang kondisinya menurun, sempat di bawa ke puskesmas pukul 19:30 WIB lalu dilarikan ke RS Permata Cirebon pukul 21:17 WIB, karena melihat kondsi bayi makin menurun," katanya, Kamis 1 Desember 2022.
Oleh pihak rumah sakit, bayi malang tersebut diberi penanganan maksimal agar bayi tetap hangat dan bisa bertahan.
"Diduga bayi terlahir prematur, sejak di puskesmas bidan sudah menduga bayi terlahir prematur dan saat diperiksa di rumah sakit mengatakan hal yang sama," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, bayi perempuan tanpa identitas itu hanya bertahan 10 jam dalam penanganan rumah sakit.
"Kami terima laporan dari pihak RS bahwa bayi perempuan meninggal pukul 06:00 WIB atau Rabu pagi dan sudah dimakamkan pukul 16:00 WIB di Desa Pegagan Kidul," jelasnya.
Baca Juga: UMK Kabupaten Cirebon 2023 Naik 10 Persen, Nominalnya Lebih dari Rp2,5 Juta, Ini Rumus Hitungnya
Bayi perempuan tersebut, akhirnya dimakamkan di Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
"Selasa malam ditemukan, Rabu paginya bayi sudah meninggal dunia, diduga karena daya tahan tubuhnya sangat lemah," bebernya.
Disebutkan olehnya, berat badan bayi di bawah berat badan bayi yang lahir normal.
"Berat badannya kurang dari 1 kg, normalnya bayi ketika lahir beratnya 2 kg," katanya.
Meski demikian, Polsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota masih mendalami pelaku yang tega membuang bayi perempuan di Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. ****
