KESAMBI,AYOCIREBON.COM — Dinas Kesehatan Kota Cirebon, masif melakukan pengawasan terhadap pedagang ciki ngebul.
Sejak ditetapkan sebagai kejadian luar biasa atau KLB oleh Kemenkes, pihaknya menyisir pedagang ciki menggunakan nitrogen (N2) cair tersebut agar tidak lagi diperjual belikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria Listiawati, menyampaikan dia dan timnya rutin mendatangi Mall, Pasar Tradisional, Car Free Day, Pasar Malam, dan pusat keramaian lainnya untuk memastikan tidak ada pedagang yang berjualan Cikbul.
"Kami rutin mengecek langsung apakah masih ada yang berjualan Cikbul atau tidak, sebab Kemenkes sudah mengeluarkan peringatan KLB terhadap Cikbul," katanya, Selasa 24 Januari 2023.
Baca Juga: Penampilan Memukau Doja Cat di Paris Fashion Week, Tempel 30 Ribu Berlian Swarovski di Tubuhnya
Namun, selama melakukan pengawasan di lapangan pihaknya tidak menemukan pedagang Cikbul, diakui dr. Maria pedagang Cikbul hilang setelah viral.
"Yang tadinya ada, setelah viral justru ilang, jadi kami sudah menelusuri tidak menemukan pedagang cikbul," ujarnya.
Oleh karena itu, dr. Maria mengajak Camat, Lurah hingga RT/RW ikut memantau apabila menemukan pedagang ciki ngebul.
Artikel Terkait
Awas! Kenali Bahaya Konsumsi Jajanan Ciki Ngebul atau Ice Smoke untuk Kesehatan, Sudah Memakan Korban