Atalia Praratya: UMKM Cirebon Bisa Lebih Berkembang dengan Ekonomi Digital

- Kamis, 26 Januari 2023 | 09:54 WIB
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau Gelar Produk Dekranasda, UMKM, dan OPOP (One Pesantren One Product) di Ruang Paseban Kantor Bupati Cirebon.  ((Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar))
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau Gelar Produk Dekranasda, UMKM, dan OPOP (One Pesantren One Product) di Ruang Paseban Kantor Bupati Cirebon. ((Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar))

SUMBER,AYOCIREBON.COM — UMKM di Kabupaten Cirebon bisa lebih maju dan berkembang baik dari segi produk dan pemasaran, dengan mengoptimalkan ekonomi digital.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya saat meninjau langsung Gelar Produk Dekranasda, UMKM dan OPOP (One Pesantren One Roduct) di Ruang Paseban, Kantor Bupati Cirebon. Rabu 25 Januari 2023

"Kita berharap dengan bantuan dari pemerintah (pusat dan daerah) bisa menjadi dorongan bagi mereka (pelaku UMKM) untuk lebih maju dan berkembang," kata Atalia.

Menurutnya, semakin gencar, pelaku UMKM berkolaborasi dengan stakeholder holder untuk menggelar produk mereka, maka semakin besar peluang pemasaran yang dihasilkan.

Baca Juga: Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC BRI Liga 1, Lengkap dengan Bursa Taruhan dan Line Up

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Episode 74 Sore Ini, 26 Januari 2023: Dafri Melarat Gara-gara Bu Nadia, Pak Rahmat Murka

Atalia Praratya
Atalia Praratya ((Foto: Biro Adpim Jabar))

"Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, bisa juga mendorong pemasaran produk lebih baik lagi," jelasnya.

Gelaran tersebut dihadiri 50 pelaku UMKM dari kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Berbagai produk disuguhkan dari produk kulit, gerabah, rajut hingga batik.

Menurut Atalia, UMKM juga akan didorong dari segi pemasarannya ke arah ekonomi digital lewat pelatihan-pelatihan bisnis digital.

"Jadi kita (Pemda Provinsi Jabar) akan melakukan pelatihan _e-commerce_ kepada pelaku UMKM. Kita juga memberikan fasilitasi NIB (Nomor Induk Berusaha) sehingga mereka bisa mengembangkan usaha dengan lebih tenang," tuturnya.

Ia juga menuturkan, sektor UMKM mampu bertahan pada setiap kondisi krisis, terutama dalam menjaga resiliensi ekonomi domestik.

"Optimalisasi peningkatan kemampuan UMKM merupakan hal yang utama bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tukasnya. ***

Editor: Lita Andari Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini