Petani di Kabupaten Cirebon Ini Modalnya Ludes usai Gagal Tandur hingga Tiga Kali

- Kamis, 2 Februari 2023 | 11:17 WIB
Sutani Warga Bayalangu Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)
Sutani Warga Bayalangu Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)

"Kalau musim hujan ya begini, kalau ga kebanjiran, padi kena hama keong, kalau airnya kurang udah kena hama keong, kena hama tikus juga," ucap Ali. 

Baca Juga: 8 Persitiwa Penting di Bulan Rajab Selain Isra Mi'raj Lengkap dengan Aman Bulan Rajab

Tidak banyak yang diharap para petani, hanya sebuah perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, memberikan solusi untuk para petani agar tetap mengolah sawah. 

"Pengennya ya pemerintah ikut ngoyok (bantu), ini loh kesulitan kami kalau musim hujan, bagaimana solusinya dari masalah ini, karena kami orang tani juga tidak bisa berbuat banyak," ujarnya.

Jika tidak tergenang air, hingga gagal tandur ke 3 kalinya. Ali mengaku di Bulan Februari hingga Maret merupakan waktu bagi para petani padi panen raya. 

"Harus awal tahun ini sudah panen, mungkin kalau sudah panen harga gabah juga tidak setinggi sekarang beras aja udah Rp13.000/kg, bisa dikatakan kalau tidak gagal tandur, harga beras bisa saja normal," tuturnya. ***



Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini