Petani di Kabupaten Cirebon Akui Harga Jual Gabah Meroket

- Kamis, 2 Februari 2023 | 13:03 WIB
Petani Desa Bayalangu, Sutani menunjukkan lahan tani miliknya (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)
Petani Desa Bayalangu, Sutani menunjukkan lahan tani miliknya (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)

ARJAWINANGUN,AYOCIREBON.COM — harga gabah tengah melambung tinggi, namun nasib pahit tengah dialami petani padi di Desa Bayalangu Kidul dan Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.  

petani Padi Desa Bayalangu Lor, Sutani menyampaikan harga gabah sekarang ini berkisar Rp700 ribu perkwintal. 

"harga gabah lagi tinggi-tingginya, Rp700 ribu perkwintal, harganya tentu jauh lebih tinggi dari sebelumnya Rp350 ribu sampai Rp500 ribu," katanya, Kamis 02 Februari 2023. 

Baca Juga: Update! Harga BBM per 1 Ferbaruri 2023, Ada yang Naik Rp 800 dan Rp 100

Hal tersebut disebabkan cuaca ekstrim, yang melanda Kabupaten Cirebon beberapa hari terakhir. Mengakibatkan petani padi di Desa Bayalangu pun gagal tandur sehingga tidak bisa panen. 

"Dua desa disini terdampak banjir luas sawahnya puluhan hektar, kalau bicara bibit mah ada terus tapi kan harus beli, pupuk beli, biaya nyewa lahannya," jelas Sutani. 

Meski gagal tandur hingga tidak bisa panen, pihaknya tetap optimis bertani. Disampaikan Sutani, modal yang tidak sedikit diakuinya mampu menutup kerugian akibat gagal tandur 3 kali berturut. 

"Kalau sampai panen, tandur di bulan Februari ini bisa menutup kerugian biaya tandur, yang rugi karena 3 kali gagal tandur, jika harga gabah masih Rp700 ribu perkwintal," ujarnya. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Terbaru Harga Rp 4 Jutaan, Ada Samsung Galaxy A33 5G hingga Oppo Reno7 4G

Namun demikian, Sutani dan petani lain akan berupaya tetap mengolah lahan pertanian, demi membantu menyediakan pasokan beras disejumlah wilayah. 

"gabah disini kalau panen sudah ada yang beli, dari Jawa Timur, Indramayu, Banten, karena gabah disini kualitasnya bagus kalau panen pake alat, jadi hasil gabahnya pasti berisi," jelasnya. 

Dalam satu tahun, Sutani mengaku bisa memanen padi sebanyak 2 kali panen. Namun banjir yang merendam lahan taninya, memperlambat masa panen. 

"Mau gimana pun harus tetep bertani, modalnya nekad aja kalau sekarang mungkin belum, nyari dulu modal namanya orang tani ga ada kapoknya, padi bisa dipanen kalau usianya sudah 4 bulan," bebernya. 

Baca Juga: Daftar Harga Motor Second Terbaru Februari 2023, Mulai dari Honda Beat, Vario dan Scoopy

Halaman:

Editor: Mutiara Rizka Maulina

Tags

Artikel Terkait

Terkini