Ada Kirab Budaya Cap Go Meh 2023, Sejumlah Jalan di Kota Cirebon Dilakukan Buka-Tutup Jalur

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 13:10 WIB
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja (Ayocirebon.com/Ayu Lestari)
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja (Ayocirebon.com/Ayu Lestari)

KEJAKSAN,AYOCIREBON.COM — Satlantas Polres Cirebon Kota telah membuat skema buka tutup jalur, yang dilalui peserta Kirab Budaya Cap Go Meh 2023.

Adapun rute jalur yang dilalui, antara lain Vihara Dewi Welas Asih - Jalan Pasuketan - Jalan Pekiringan - Jalan Parujakan - Jalan Sukalila Selatan - Jalan Karanggetas - Jalan Jagabayan - Jalan Winaon - Jalan Kanoman - Jalan Talang - Jalan Kebumen - Vihara Dewi Welas Asih.

Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja, menyampaikan pada sejumlah ruas jalan diatas akan diberlakukan penutupan sementara.

Baca Juga: Sehari Sebelum Kirab Budaya Cap Go Meh, Sejumlah Rupang dan Joli Mulai Berdatangan

Untuk itu, pihaknya menyiapkan skema pengalihan arus guna mengurai kemacetan yang ditimbulkan dari Kirab Budaya Cap Go Meh 2023.

"Kendaraan dari arah Samadikun akan dialihkan sementara di SPBU Cemara," katanya, Sabtu 04 Januari 2023.

Sementara, Kendaraan dari arah Jalan Raya Kalijaga mengarah ke BAT dialihkan ke Jalan Raya By Pass Brigjen Dharsono.

"Hanya kendaraan kecil yang boleh masuk Jalan Yos Sudarso, tetapi dialihkan di SPBU Cangkol belok kiri ke arah Jalan Raya Pulasaren dan Lawanggada," jelasnya.

Baca Juga: Catat! Rute Iring-iringan Cap Go Meh di Kota Cirebon

Pengalihan arus lalu lintas juga diberlakukan di sekitar Jalan KS Tubun dan Jalan Parujakan.

"Sejumlah jalan tadi akan ditutup sementara, selama berjalannya kirab mulai pukul 14:00 wib s/d 17:00 wib," ucapnya.

Pengalihan arus lalu lintas disejumlah titik juga berlaku, baik dari arah Jalan Raya Kalijaga maupun Samadikun dan Pesisir Cirebon.

"Kami memberikan waktu untuk kirab selama 4 jam, dengan start atau mulai paling telat pukul 14:30 wib," jelasnya.

Baca Juga: Menu Imlek 2023: Lontong Cap Go Meh Makanan Perpaduan Tionghoa dan Jawa, Berikut Sejarah dan Filosofinya

Halaman:

Editor: Mutiara Rizka Maulina

Tags

Artikel Terkait

Terkini