5 Fakta Unik Perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota Cirebon, Salah Satunya Ada yang Kerasukan Tatung

LEMAHWUNGKUK,AYOCIREBON.COM — Beberapa fakta menarik yang ditemukan saat perayaan Cap Go Meh 2023, di Kota Cirebon.

Setelah dua tahun lamanya tidak melangsungkan kirab, peracayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon meski dilakukan secara sederhana namun terbilang meriah.

Fakta-fakta berikut, mengungkap perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota Cirebon.

1. Dihadiri masyarakat Ciayumajakuning

Mengingat sosialisasi yang matang oleh Polres Cirebon Kota, soal penutupan sementara pada sejumlah jalan, masyarakat yang datang dari berbagai daerah di wilayah 3 telah lebih dulu memadati beberapa jalan yang ditutup.

Akibatnya lautan manusia tidak terhindarkan, sosialisasi yang cukup membuat kepadatan kendaraanpun berhasil teratasi.

Kepadatan masyarakat menonton Kirab Budaya Cap Go Meh 2023 di Jalan Pasuketan, Kota Cirebon, (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)

Baca Juga: Ada Kirab Budaya Cap Go Meh 2023, Sejumlah Jalan di Kota Cirebon Dilakukan Buka-Tutup Jalur

2. Diikuti Vihara dan Klenteng di Kota Cirebon

Sebanyak 4 Vihara dan Klenteng yang mengantar masing-masing 1 rupang untuk mengikuti perayaan Kirab Cap Go
Meh 2023.

Yaitu, Vihara Kwan Im Po Sat dari Bodhi Sejati, Thian Sang Seng Boo dari Buddha Sasana, Hok Tek Ceng Sin dari Bun San Tong, dan Hok Tek Ceng Sin dari MAKIN Talang.

3. Dihadiri Pejabat dari DPR RI, Wakil Wali Kota, Anggota DPRD Kota Cirebon juga Pangeran dari 3 Keraton di Cirebon.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dave Laksono, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Heriwati, Anggota DPRD Kota Cirebon Andi Rianto Lie, dan Harry Saputra Gani, juga Kepala Dinas Kebudayaan Kota Cirebon Agus Sukmanjaya hadir dalam pelepasan kirab Cap Go Meh 2023.

Pangeran dari 3 Keraton, diantaranya Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin atau diwakili Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PjR Gumelar Suryadiningrat, dan Pngeran Patih PRM Qodiran.