Terduga Teroris Asal Talun Cirebon yang Diamankan Densus 88 Dikenal Ramah Sebagai Penjual Kerupuk

- Rabu, 8 Februari 2023 | 20:20 WIB
Rumah kontrakan terduga teroris di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)
Rumah kontrakan terduga teroris di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)
 
 
TALUN,AYOCIREBON.COM — Densus 88 Anti Teror Polri amankan seorang terduga teroris di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. 
 
Kaur Umum Desa Kubang, Aa Nur Kasim menyampaikan pelaku ditangkap pada Selasa 07 Februari 2023, pukul 04:57 WIB, di rumah kontrakannya.
 
"Orangnya tidak mencurigakan, karena sholatnya rajin, soleh, sopan, ke warga juga ramah, makannya kami juga kaget," katanya, Rabu 08 Februari 2023.
 
Pelaku dikenal sebagai orang yang ramah, rajin ibadah, dan memiliki pribadi yang sopan dan santun terhadap sesama. 
 
"Saya dan kepala dusun dikabari polsek untuk standby, nanti ada tim densus akan melakukan penggeledehan kemarin," ujarnya.
 
Saat dilakukan penggeledahan sekitar pukul 12:00 WIB, pihaknya menyebut Tim Densus 88 membawa sejumlah barang milik pelaku sebagai barang bukti. 
 
"Yang dibawa foto copy KTP, kartu ATM, dua unit handphone, buku rekening dan sejumlah buku-buku, satu buku catatan," ulasnya.
 
Pihaknya mengatakan, pelaku dikenal warga sebagai penjual kerupuk khas palembang, sebab keseharian pelaku merupakan penjual kerupuk keliling dan mengisi beberapa warung. 
 
"Kami kurang paham jaringan mana, karena pihak kepolisian juga tidak memberikan informasi apa-apa, " ujarnya. 
 
Diakui pihaknya, pelaku tinggal di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sejak Agustus 2021.
 
"Tinggal mengonktrak disini sudah lama tahun 2008 tapi beda blok, kalau ngontrak di rumah ini dari tahun 2021, dia asli Palembang kalau istrinya orang Lampung," tuturnya.
 
Pelaku kini diamankan Tim Densus 88 Anti Teror, sementara istri dan istrinya tinggal bersama saudara yang tinggal di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. 
 
"Istrinya ibu rumah tangga, dia yang bekerja berjualan kerupuk, mereka tinggal bertiga memiliki anak perempuan usianya sekitar 2 tahun, sekarang mereka tinggal bersama saudaranya di desa ini juga," tukasnya. ***
 

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Miris! Guru Ngaji Cabuli Belasan Anak di Cirebon

Senin, 20 Maret 2023 | 11:41 WIB

Kang Hero Edukasi Gen Z Paham 4 Pilar Kebangsaan

Minggu, 19 Maret 2023 | 20:02 WIB