Perumda Farmasi Ciremai Diminta Komisi II DPRD Kota Cirebon Tingkatkan Pelayanan

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 18:54 WIB
Rapat kerja Komisi II DPRD Kota Cirebon bersama Perumda Farmasi Ciremai. (Dok Humas DPRD Kota Cirebon)
Rapat kerja Komisi II DPRD Kota Cirebon bersama Perumda Farmasi Ciremai. (Dok Humas DPRD Kota Cirebon)
 
 
KEJAKSAN,AYOCIREBON.COM — Komisi II DPRD Kota Cirebon rapat kerja dengan Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon mengevaluasi kinerja tahun 2022, Jumat 10 Februari 2023, di ruang rapat gedung DPRD Kota Cirebon
 
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso, menyampaikan kinerja Perumda Farmasi Ciremai menunjukkan progres yang cukup baik. 
 
"Mulai dari penyertaan modal yang diberikan sebesar Rp2 miliar pada tahun 2022 lalu," jelas Karso. 
 
Perumda Farmasi Ciremai merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak hanya digunakan untuk keperluan fisik bangunan. 
 
Sebab, ada juga yang dialokasikan untuk menyediakan fasilitas penunjang serta membeli stok obat.
 
"Semula dialokasikan 100 persen untuk fisik bangunan, tapi bisa untuk sektor lain, Rp12 miliar untuk fisik bangunan, Rp400 juta untuk fasilitas penunjang dan Rp400 juta lainnya pembelian obat," kata Karso.
 
Menurutnya, dana yang diberikan pada akhir 2022 membuahkan sesuatu,  dari segi pendapatan untuk daerah tampaknya memiliki peningkatkan kualitas kerja, jika dibandingkan tahun sebelumnya. 
 
"Perumda Farmasi Ciremai berhasil memperoleh pendapatan sampai Rp369 juta, angka tersebut sedikit lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
 
 Dari progres tersebut, pencapaian penyertaan modal pada tahun 2022, telah memberikan dampak baik bagi pendapatan asli daerah. 
 
"Tahun 2022 sebesar Rp369 juta, sebelumnya hanya sekitar Rp300 juta," jelas Karso. 
 
Meski demikian, Karso mengakui kontribusi yang diberikan Perumda Farmasi Cirebon belum cukup membantu menambah PAD. 
 
"Bahkan untuk bertahan saja mereka perlu bekerja keras," tuturnya. 
 
Direktur Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon, Emrizal Hamdani, menambahkan beberapa target yang perlu dibuat untuk rencana kerja tahun 2023. 
 
"Beberapa diantaranya itu menaikan status klinik menjadi klinik utama, menambah dokter spesialis, pengoptimalan aplikasi Khanza, serta perencanaan pembuatan PBF dan PAK," ujar Emrizal. 
 
Pihaknya juga menyampaikan terimakasi, terkait apresiasi DPRD Kota Cirebon mebyebut capaian PAD yang sedikit lebih tinggi yang diperoleh Perumda Farmasi Ciremai
 
"Terimakasi atas dukungan yang selalu diberikan Komisi II DPRD Kota Cirebon, sehingga Perumda Farmasi Ciremai dapat memperbaiki kinerja lebih baik lagi kedepannya," tukasnya. 
 
 
 
 

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini