KUNINGAN, AYOCIREBON.COM- Lebih dari 166 kejadian kebakaran terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sejak awal tahun sampai memasuki pertengahan September 2023.
Dari jumlah itu, kebakaran lahan / kebun mendominasi, diikuti kebakaran rumah serta kandang hewan ternak.
Berdasarkan data UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, jumlah kebakaran lahan / kebun yang terjadi sepanjang 1 Januari hingga 11 September 2023 sebanyak 87 kejadian.
"Kemudian ada 58 kebakaran rumah di periode yang sama," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan, Mh.Khadafi Mufti, S.Pd,M.Si., Jumat, 15 September 2023.
Selain kebakaran lahan / kebun dan rumah, kebakaran terbanyak berturut - turut meliputi kandang ayam / kambing / sapi sebanyak 9 kejadian, 6 kebakaran pabrik, 4 kebakaran gudang, dan 2 kebakaran sekolah / yayasan.
Baca Juga: Sepekan, BPBD Kabupaten Kuningan Catat Ratusan Hektar Area TNGC Terbakar
"Ada juga kebakaran lain-lain sebanyak 5 kejadian, seperti kebakaran box ODC FCM Telkom, kebakaran gerobak dagangan, kotak KWh PLN, gardu listrik, maupun mobil" tambah Khadafi.
Penyebab kebakaran sendiri beragam. Pada kebakaran lahan / kebun, tak sedikit api bersumber dari pembakaran sampah atau pembakaran yang disengaja di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, puntung rokok yang dibuang sembarangan pula pernah menjadi sebab kebakaran, seperti terjadi di kebun bambu Dusun Wagem Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, seluas sekitar 728 meter persegi.
Dari total kebakaran lahan / kebun, pihaknya mencatat sekali dalam tahun ini kebakaran hutan dan lahan di area Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada 25 Agustus 2023.
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan di area TNGC terjadi di Blok Gibug, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan.
"Sampai kini, penyebab pasti kebakaran hutan TNGC masih dalam penyelidikan Balai TNGC dan kepolisian," terang Khadafi.
Sementara itu, penyebab kebakaran rumah antara lain didominasi akibat korsleting listrik.
