AYOCIREBON.COM--Majelis Ulama Indonesia berkomentar mengenai kontroversi yang dilakukan Ponpes Al Zaytun soal cara sholat mereka yang mencampur saf antara laki-laki dan wanita.
Selain mencapurkan saf perempuan dan laki-laki, belakangan mereka kembali menuai perhatian usai menyebut Bung Karno sebagai mazhab mereka.
Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud mengatakan, pelaksanaan shalat di Ponpes Al Zaytun tetap sah, tapi makruh. Ia mengingatkan, jumhur fuqaha soal campur aduk saf menyatakan shalatnya tetap sah walau makruh.
Ia menjelaskan, makruh merupakan sesuatu yang tidak disenangi Allah SWT. Adapun, untuk tata cara beribadah sebagai bentuk untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sudah diatur sejak dulu, diajarkan nabi-nabi.
"Bahwa beribadah kepada Allah SWT memiliki aturan-aturan dan hukum-hukum tertentu," kata Marsudi, Dikutip dari Republika, Senin (1/5).

Marsudi menuturkan, selain aturan-aturan dan hukum-hukum yang ditetapkan terdapat poin penting yang perlu diperhatikan dalam segala ibadah yaitu adab. Ia menekankan, adab kesopanan yang telah diajarkan ulama-ulama.
"Ketika kita beribadah sudah ada aturan bakunya, hukumnya, bagaimana melaksanakan shalat sendiri, bagaimana melakukan shalat berjamaah antara laki-laki dan perempuan," ujar Marsudi.
Mengutip hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda saf terbaik laki-laki yang terdepan dan saf terburuk laki-laki saf terakhir. Sedangkan, saf terbaik perempuan yang terakhir dan saf terburuk yang terdepan.
Menurut Marsudi, pelaksanaan ibadah shalat bagi seorang Muslim memang merupakan sesuatu yang sangat wajib dipelajari secara baik dan benar. Serta, sesuai aturan-aturan dan hukum-hukum yang ditentukan syariat.
Apalagi, lanjut Marsudi, bagi seorang Muslim shalat merupakan tiang agama. Karenanya, praktek melaksanakan shalat sudah diajarkan sejak dini, bahkan dalam lembaga-lembaga pendidikan mengajarkan tata cara.
Ia berharap, kasus Ponpes Al Zaytun ini tidak menjadi polemik yang berkepanjangan dan membingungkan. Sebab, saat ini, jika kita ingin mempelajari tata cara shalat sudah dimudahkan teknologi informasi.
Artikel Terkait
Dua Santri Al-Zaytun Ditemukan Tewas di Kolam
24 Orang Jadi Saksi Dugaan Pencabulan Panji Gumilang Al-Zaytun
Viral Ponpes Al-Zaytun Indramayu Sholat Id Perempuan dan Laki-laki Satu Shaf
Viral Salat Ied di Ponpes Al Zaytun Campurkan Jemaah Laki-laki dan Perempuan, Intip Sejarah Berdirinya
Miliki Ciri Khas Berbeda dari Pesantren Lain, Ini Sejarah hingga Visi Misi Ponpes Al Zaytun yang Viral