18 Penumpang KM Putra Barokah SN Hilang di Perairan Eretan Indramayu

INDRAMAYU, AYOCIREBON.COM- Sedikitnya 18 orang hilang setelah sebuah kapal, KM Putra Barokah SN, tidak terdeteksi / hilang kontak di perairan Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kapal KM Putra Barokah SN dilaporkan hilang kontak sejak Minggu, 6 Maret 2022 pukul 05.16 WIB.

Upaya pencarian masih dilakukan tim penyelamat.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengemukakan, pihaknya menerima laporan adanya kapal yang hilang kontak / tidak terdeteksi pada aplikasi Yukom VMA (Vessel Multi Aid) yang merupakan perangkat komunikasi menggunakan gelombang radio serta teknologi tenaga surya dengan jarak tempuh / jangkauan 50 - 75 Km (29 mil).

"KM Putra Barokah SN hilang kontak / tidak terdeteksi pada aplikasi Yukom VMA di perairan Eretan, Kabupaten Indramayu," katanya melalui siaran pers yang diterima Ayo Cirebon, Senin, 7 Maret 2022.

Kantor SAR Bandung menerima informasi hilangnya kontak dari PT Yukom UCT pada Minggu, pukul 23.17 WIB.

Pihaknya sendiri diminta melakukan pemapelan pada kapal yang melintas di wilayah itu untuk mengecek dan memberikan bantuan bila diperlukan.

Hingga Senin pagi tadi, hasil pemapelan nihil.

Berdasarkan laporan yang diterima Kantor SAR Bandung, KM Putra Barokah SN bertolak dari Pelabuhan Eretan pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 13.00 WIB menuju ground fishing.

"Semua kegiatan / pergerakan kapal terpantau aplikasi Yukom VMA. Namun, pada Minggu, 6 Maret 2022 pukul 05.16 WIB, kapal tersebut tidak terdeteksi aplikasi hingga saat ini," tutur Deden Ridwansyah.

Kapal itu bermuatan 18 orang atau POB (person on board) dengan ID Kapal 30200698.

Hingga saat ini Kantor SAR Bandung masih terus berkoordinasi intensif dengan pihak - pihak terkait, baik PT Yukom VMA dan lainnya, hingga memantau VTS Cirebon untuk mengecek hasil pemapelan.

"Pukul 10.15 WIB tim rescue dari Pos SAR Cirebon dan RB 206 Bandung sudah diberangkatkan menuju Pelabuhan Eretan untuk pencarian. Selanjutnya, pukul 13.00 WIB tim rescue dari Kantor SAR Bandung diberangkatkan untuk menambah kekuatan personel," tandasnya.***