Pemudik Diprediksi Melonjak, Masa Istirahat di Rest Area Tol Cipali Dibatasi

PALIMANAN, AYOCIREBON.COM- Pemudik yang melintasi jalan Tol Cipali diprediksi melonjak pada arus mudik Lebaran 2022.

Rencananya, pemanfaatan rest area di Tol Cipali dibatasi bila volume pengguna jalan yang beristirahat di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) padat.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo memperkirakan, arus lalu lintas di Tol Cipali selama masa libur Lebaran 2022 naik sekitar 48%.

"Selama masa libur Lebaran 2022, kami prediksi terjadi peningkatan lalu lintas tahun ini sebesar 48% dibanding rata - rata lalu lintas normal sebanyak 55.000 kendaraan yang melintas di Tol Cipali," papar Agung melalui pernyataan tertulis yang diterima Ayo Cirebon.

Pihaknya menaksir terjadi lonjakan dengan mayoritas pemudik menuju wilayah timur melalui jalan Tol Trans Jawa.

Baca Juga: Daftar Rest Area Tol Trans Jawa Lengkap Jakarta - Banyuwangi, untuk Istirahat atau Isi BBM saat Mudik Lebaran

Puncak arus mudik Lebaran 2022 sendiri diperkirakan terjadi pada 29 April 2022, sedangkan puncak arus balik Lebaran 2022 pada 8 Mei 2022.

Mempertimbangkan kenaikan volume pengguna jalan di Tol Cipali, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan.

"Atur waktu dan rute dengan menghindari perjalanan saat puncak arus mudik dan balik," ujarnya.

Selain di jalan tol itu sendiri, pihaknya pula mengantisipasi potensi kepadatan di rest area atau TIP.

Rencananya, saat terjadi kepadatan di rest area, pengguna jalan akan diarahkan keluar gerbang terdekat dengan berkoordinasi bersama kapolisian wilayah.

"Selain untuk beristirahat atau mengisi BBM, juga dapat menikmati objek wisata di sepanjang Tol Cipali," tutur Agung.

Agung meminta pengguna jalan tidak mencemaskan tarif dobel akibat kebijakan itu karena Tol Cipali diyakinkannya menggunakan sistem tertutup, dengan pembayaran yang dikenakan tarif per kilometer, berbeda dengan sistem tol terbuka.

Baca Juga: Terbaru! Tarif Tol Cipali 2022, Berlaku Mulai 30 Maret