INDRAMAYU, AYOCIREBON.COM— Tuberkulosis atau yang biasa dikenal dengan TBC menyebabkan Safrudin (23), sebut saja demikian, salah satu warga Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, harus kehilangan anggota keluarga satu persatu.
Minim pengetahuan membuat keluarga Safrudin tidak bisa berbuat banyak.
Sang ibu, Maemunah (39) yang juga bukan nama sebenarnya, adalah salah satu anak dari seorang perempuan yang telah meninggal dunia, sebut saja Siti.
Safrudin sendiri merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
Sekarang, sia menyesali tidak mengenali virus TBC sejak awal.
"Keluarga dari ibuku sudah terkena TBC sejak lama, sekitar 1990," katanya, Kamis, 30 Juni 2022.
Kepada Ayo Cirebon, Safrudin menggambarkan virus itu menyeramkan sebab telah merenggut nyawa sebagian keluarga besarnya.
"Kalau mendengar dari ibuku, TBC menginfeksi 2 generasi di atasnya. Buyut saya perokok aktif dan tidak mau dinasihati untuk berhenti, apalagi pergi ke dokter," bebernya.
Saat itu, Safrudin tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Artikel Terkait
Begini Panduan Sahur dan Buka Puasa Penderita Diabetes Melitus
Kenali Ciri dan Gejala Permulaan Diabetes Gula Darah Tinggi, Waspada!
Kisah Ibu dari Lumajang Suarakan Legalisasi Ganja Medis Demi Putrinya yang Lumpuh Otak
Keluh Kesah Warganet tentang Kebijakan Isi Bensin Harus Pakai MyPertamina: Sering Error, Ribet!
Wacana Legalisasi Ganja Medis, Simak Beberapa Manfaat Ganja
Anak Terlalu Lama Menatap Gadget? Siap-Siap Hadapi Risikonya