JAKARTA, AYOCIREBON.COM - PT Asuransi Binagriya Upakara menargetkan pendapatan premi sebesar Rp314 miliar hingga akhir tahun 2023.
“Kondisi ekonomi yang sudah kembali pulih, membuat kami optimistis tahun ini bisa mencapai target pendapatan premi yang lebih besar lagi,” ujar Direktur Utama PT Asuransi Binagriya Upakara Sri RM Sudarsari atau biasa dipanggil Ari pada acara Gathering Broker (Pialang Asuransi) di Jakarta, Kamis (30/3).
Untuk mencapai target tersebut, perusahaan terafiliasi PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk (BTN) itu telah menetapkan beberapa strategi yang dijalankan tahun ini. Ari menuturkan tahun ini perseroan akan fokus pada produk ritel, mengembangkan kerja sama dengan mitra bisnis untuk peningkatan jumlah atau volume nasabah serta mengoptimalkan ekosistem Bank BTN dan lembaga keuangan lainnya.
“Adapun produk-produk yang menjadi andalan perseroan untuk mencapai target tahun 2023 yakni Asuransi Harta Benda seperti asuransi kebakaran dan asuransi kendaraan bermotor, Asuransi Rekayasa (Engineering), dan Asuransi Aneka,” katanya.
Terkait acara Gathering Broker, Lebih lanjut Ari mengungkapkan, dalam
kegiatan tersebut perseroan memberikan apresiasi kepada pialang asuransi yang menjadi mitra bisnis perusahaan. Adapun beberapa kategori penghargaan yang diberikan yakni platinum, gold, dan silver.
Dia berharap, pemberian penghargaan tersebut juga dapat meningkatkan pendapatan premi perseroan melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra bisnis yang berkualitas dalam upaya pencapaian kinerja tahun 2023.
“Acara penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada mitra bisnis perusahaan yang telah memberikan kontribusi positif dalam pencapaian kinerja perusahaan. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong semangat para pialang asuransi untuk lebih meningkatkan kerja samanya dengan Binagriya” pungkasnya.
Artikel Terkait
Dana di Sistem Perbankan Telah Tersalurkan ke Sektor Riil, LPS: Penyaluran Kredit Tumbuh 10,53%
Kepala Eksekutif LPS : Biaya Distribusi Tinggi Dapat Dikurangi Dengan Pemerataan Digitalisasi
Ketua DK LPS: Jatuhnya SVB dan Signature Bank Tidak Berpengaruh Langsung Terhadap Perbankan Nasional
LPS Beri Bantuan Sosial Kepada Para Penyandang Difabel di Kabupaten Cirebon
Ketua Dewan Komisioner LPS: Peningkatan Literasi Keuangan Sangat Penting, Khususnya Bagi Generasi Muda